Rapat akhir tahun 2020 KTNA Kecamatan Kiarapedes, penyerahan data e-RDKK
Barmoel - Dijadwalkan jam 14.00 WIB, Rapat Petani Kecamatan Kiarapedes akhirnya dimulai lebih awal 13 menit, menjadi jam 13.47 WIB.
Seluruh perwakilan Kelompok Tani, Taruna Tani dan Kelompok Wanita Tani sudah tampak hadir sejak jam 13.30 WIB, hari ini (Selasa, 29/12/2020).
Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Kiarapedes mengundang petani perwakilan seluruh Kelompok yang ada di Kiarapedes dalam rangka Rapat Akhir Tahun 2020, yang didalamnya dilakukan evaluasi kegiatan selama periode tahun 2020.
Pimpinan rapat, Sekretaris KTNA Kiarapedes, Andi Lala, mengumumkan agenda rapat selanjutnya yakni perencanaan kegiatan tahun 2021. Selain itu, setiap kelompok dilakukan penyerahan secara resmi, data e-RDKK tahun 2021.
Secara simbolis data e-RDKK diserahkan dari Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kiarapedes, Maman Rusmana, SP., kepada Ketua KTNA Kiarapedes, Enjang Sugianto.
Dalam data e-RDKK terdapat daftar anggota yang tercantum sebagai penerima pupuk bersubsidi di setiap kelompok. Berikut data kuota pupuk bersubsidi masing-masing anggota kelompok, yang terbagi kedalam 3 musim tanam selama tahun 2021.
Kartu Tani dan e-RDKK
Kartu tani merupakan sarana akses layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet).
Kartu Tani adalah kartu yang dikeluarkan oleh Perbankan kepada Petani untuk digunakan dalam transaksi penebusan pupuk bersubsidi melalui mesin Electronic Data Capture di pengecer resmi.
Keunggulan dari Kartu Tani ini antara lain single entry data, proses validasi berjenjang secara online, transparan, multifungsi.
Ketersediaan data yang lengkap dan akurat dalam Kartu Tani digunakan untuk yang pertama sebagai dasar penyusunan kebijakan bagi Kementerian Pertanian.
Kedua, tranparansi penyaluran dana subsidi melalui sistem perbankan bagi Kementerian Keuangan.
Ketiga, data kebutuhan pupuk secara akurat sampai tingkat pengecer bagi Pupuk Indonesia.
Keempat, bagi Bulog dapat memproyeksikan potensi panen di suatu daerah melalui data pupuk subsidi yang disalurkan, sehingga dapat segera menyerap hasil panennya, menerima dana secara utuh dan membeli pupuk subsidi sesuai kuota yang diberikan bagi petani.
Sedangkan keunggulan kelima, bagi dinas pertanian dapat mengetahui produktifitas lahan suatu daerah.
Terkait manfaat kartu tani yakni fasilitasi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani dalam skema eRDKK (elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
Pemerintah terus melakukan penyempurnaan dalam implementasi penggunaan Kartu Tani. Lewat Kartu Tani, pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan mendistribusikan pupuk bersubsidi.
Antisipasi penyalahgunaan lembaga Kelompok Tani
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Garokgek yang memiliki wilayah kerja di Kecamatan Kiarapedes, melakukan kebijakan efektif dalam rangka melindungi kelompok tani.
Dalam hal ini melindungi kelompok Tani dari aksi penyalah-gunaan oleh oknum dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab dengan mengatas-namakan kelompok tani dan stempel palsu.
Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan membuat stempel baru kelompok tani yang ada di Kecamatan Kiarapedes.(bdr)
