Barmoel Terima Kunjungan POPT Disbun Jabar, Solusi Atasi Hama Ulat dan Cacar Daun di Kebun 'Teh Rakyat' Purwakarta

Barmoel Purwakarta Hadapi Serangan Hama, Disbun Jabar Turun Langsung Beri Solusi

Purwakarta, 11 April 2025 – Kebun teh rakyat milik Kelompok Tani Barong Mulya (Barmoel) di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, menjadi sorotan Dinas Perkebunan (Disbun) Jawa Barat. 

Hari ini, dua petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Leni Maryani dan Fika Astriana, mendatangi lokasi untuk meninjau serangan hama yang mengancam produktivitas kebun.

Kunjungan ini dipandu oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat, Atang Rusmana, dan diterima langsung oleh Ketua Barmoel Saepudin, Ketua Gapoktan Pusaka Mandiri Asep Rahmat Saleh Setiaji, serta Ketua KTNA Kecamatan Kiarapedes Enjang Sugianto.

Dominasi Ulat Penggulung Daun dan Dampak Cuaca

Setelah mempelajari peta lahan dan melakukan pengecekan lapangan, petugas POPT menemukan bahwa kebun teh Barmoel didominasi serangan Ulat penggulung daun (Tortricidae). 

Selain itu, terdapat juga serangan Helopeltis (kutu penghisap buah) dan Cacar daun yang memperparah kondisi tanaman.

"Faktor cuaca dengan intensitas hujan tinggi belakangan ini turut memicu perkembangan hama," jelas Leni Maryani. 

Kelembaban yang tinggi menjadi lingkungan ideal bagi patogen dan serangga pengganggu.

Diskusi Intensif dan Rencana Aksi

Dalam diskusi dengan petani, PPL, dan perwakilan KTNA, petugas POPT menyusun langkah penanganan. Beberapa poin kuncinya meliputi:

1. Sosialisasi Teknis Pengendalian

Memberi pemahaman kepada anggota Barmoel tentang identifikasi dini hama dan metode pengendalian ramah lingkungan.

2. Intervensi Kimiawi Terkontrol

Jika serangan sudah parah, akan dipertimbangkan penggunaan pestisida selektif dengan dosis tepat.

3. Pemantauan Berkala

POPT dan PPL akan berkoordinasi untuk memantau perkembangan tanaman pasca-intervensi.

Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Ketua Barmoel Saepudin menyambut baik dukungan Disbun Jabar. 

"Kami berharap kerja sama ini bisa meminimalisir kerugian dan menjaga keberlanjutan kebun teh rakyat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Enjang Sugianto menekankan pentingnya peran aktif petani dalam menerapkan rekomendasi teknis.

Dengan langkah proaktif ini, kebun teh rakyat Purwakarta diharapkan bisa kembali pulih dan tetap menjadi tulang punggung ekonomi warga setempat.***

#POPT #DisbunJabar #KebunTehRakyat #Barmoel #Purwakarta #HamaTanaman