Sejarah Barong Mulya
Berawal dari mitting dua tokoh pemuda di Dusun Legok Barong, yaitu Solihin dan Kuswara. Menyimpulkan bahwa pentingnya ada sebuah pergerakan berbasis sosial yang sesuai dengan keperluan masyarakat.
Kemudian musyawarah kecil diadakan di rumah sesepuh kelompok tani, Bapak Ucut. Kali ini dihadiri Solihin, Egi Kusmana, Enjang Sugianto, Kuswara dan beberapa orang lainnya. Berlanjut menemui Petugas PPL Ibu Ai Sukaesih dan Sekdes Desa Pusakamulya, Bapak Yanto Triasmarabudi.
Hasil akhir beberapa musyawarah adalah dibentuknya Kelompok Tani, sesuai dengan harapan Ibu Ai Sukaesih, yaitu Kelompok Tani yang tumbuh dari "bawah", dari para petani sendiri. Hal ini diapresiasi oleh aparat desa, Bapak Yanto dan Bapak Iyep yang berjanji mendukung penuh segi birokrasi perizinan.
Atas saran Bapak Yanto, musyawarah pembentukan kelompok tani segera dilaksanakan di Madrasah Thariqul Huda. Dihadiri 15 Petani, 1 Orang aparat desa, dan 1 PPL. Kepengurusan pun dibentuk seketika, untuk diajukan SK kepada Kepala Desa Pusakamulya, Bapak Sudirman.
Pada musyawarah tersebut, Kuswara sebagai ahli keorganisasian menolak diangkat menjadi ketua, karena kesibukannya sebagai ketua PMII (organisasi Mahasiswa Nahdlatul Ulama), yang akan membuatnya sering keluar daerah bahkan keluar pulau. Begitupun Solihin, yang mengambil posisi sebagai Dewan Penasihat, memilih ketua yang masih muda agar membudayakan regenarasi dalam kelompok tani. Sedangkan Egi Kusmana, sedang sibuk menyelesaikan kuliahnya. Maka secara spekulatif, dipilihlah Enjang Sugianto, sosok yang tidak memiliki pengalaman organisasi dan kemasyarakatan.
- Profil Pian Ahmad Sopian, Spesialis Sekretaris di Lembaga Pertanian
- Profil Zaenx, Ketua Baru Gapoktan Pusaka Mandiri Desa Pusakamulya: Memimpin dengan Kewirausahaan dan Pengalaman Pertanian yang Kuat
- Asep Dongkrak Mulai Terapkan Konsep MPKP ala Barmoel: Langkah Nyata Kemandirian Pangan Keluarga di Desa
- Profil Tole, Bendahara Baru Barmoel dengan Kapasitas yang Teruji!
Berikut susunan pengurus yang terbentuk;
Ketua DP : Solihin
Ketua : Enjang Sugianto
Sekretaris : Kuswara
Bendahara : Egi Kusmana