Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Barong Raya Bersatu

Di Dusun Legok Barong Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes ini ada 3 Kelompok Tani (poktan), pertama poktan kehutanan yang diketuai oleh Bapak Nanang, kedua poktan pangan yang dipimpin oleh Bapak Ujang Rukmana, dan terakhir adalah Poktan Perkebunan yang dinamakan Barong Mulya (Barmoel).

Dengan adanya 3 kelompok tani tersebut sebetulnya sudah cukup menjawab kebutuhan pertanian di Dusun Legok Barong. Namun alangkah lebih sempurnanya jika dilengkapi dengan kelompok tani Hortikultura, Poktan wanita, poktan peternakan dan perikanan.

Tetapi secara realistis, kita mempertimbangkan efektivitas dengan adanya kelompok-kelompok baru tersebut. Alangkah lebis efisien jika 3 kelompok tani yang sudah ada diperkuat dan terkonsolidasi.

Peribahasa mengatakan, kekuatan rantai diukur dari mata rantai terlemah. Dan dikalangan NU sering kita dengar istilah lebih mudah membuat yang baru daripada menghidupkan yang sudah mati. Oleh karena itu, perlu diteliti secara seksama apakah 3 kelompok tani ini memiliki internal yang kuat atau belum. Jika ada yang lemah artinya akan ada 1 mata rantai yang putus yang atau dengan kata lain maka rantai itu tidak berguna lagi secara keseluruhan.

Jika ada mata rantai lemah, maka tindakan yang harus diambil adalah 2 kemungkinan. Pertama perbaiki jika memungkinkan atau jika mata rantai tersebut telah mati, alangkah bijak jika kita buat 1 mata rantai baru. Barulah konsolidasi 3 poktan yang terkoordinasi dengan baik akan menghasilkan pembangunan ekonomi Dusun Legok Barong.

Adapun salah satu cara konsolidasinya adalah adanya kegiatan bersama secara berkala. Atau jika belum bisa, paling tidak 3 tiga pengurus utama dari tiap poktan harus hadir diacara kelompok tani lainnya.

Jika sudah terkonsolidasi, apa faedah yang mungkin bisa diambil? Salah satunya potensi, karakteristik dan kemampuan tiap poktan yang berbeda-beda yang kesemuanya tentu harus dikembangkan secara optimal.

Di Legok Barong ada tanaman padi (pangan), ada teh, kopi, pala, manggis, cengkeh dll (perkebunan), jamur, sengon, jabon, dll (kehutanan), cabai, tomat, timun, terong dll (hortikultura), sapi, kerbau, kambing, domba, ayam dll (peternakan), budidaya lele, mujair, ikan mas dll (perikanan), belum lagi poktan yang khusus menangani petani wanita, yang banyak berkaitan dengan Olah Hasil Tani. Yang kesemuanya itu harus diurus oleh poktan tersendiri, karena saat ini sudah tidak relevan lagi poktan sakti yang menangani semua urusan dengan hasil yang maksimal.

Jika seluruh poktan di legok barong mampu solid, akan ada kekuatan tersendiri dalam menangani masalah ekonominya. Yang secara sistemik ada kemungkinan permasalahan pendidikan pan akan terkena imbas positifnya.

Posting Komentar untuk "Barong Raya Bersatu"