4 Poktan Purwakarta siap terima benih kopi arabika
Barmoel - Verifikasi Kelompok Tani dan monitoring persiapan lahan tanam kopi arabika di Kabupaten Purwakarta, dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wanayasa. Monitoring kemudian dilanjutkan ke lokasi penanaman di masing-masing Kelompok tani (Kamis, 8/10/2020).
Tim monitoring dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat difasilitasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Purwakarta Bidang Perkebunan dan Hortikultura, mengundang Pengurus dari empat kelompok tani sebagai berikut:
- Kelompok Tani Pusaka Jaya 1
- Kelompok Tani Barong Mulya
- Kelompok Tani Sinar Harapan dan,
- Kelompok Tani Tirta Surya Pertiwi.
![]() |
Tim Monitoring dari Dinas Perkebunan Prov. Jabar dan Kepala Bidang Bunhort Dispangtan Purwakarta |
"Kita efisiensi waktu saja ya, agar cukup waktu pengecekan lahan dan lubang tanam (kopi arabika). Makanya kita kumpul disini (BPP Wanayasa) dari jam 7," ungkap pria kekar yang akrab disapa Kukun ini (8/10/2020).
![]() |
Adin dari Bidang Bunhort Dispangtan menyampaikan usulan mengenai teknis penyaluran benih kopi |
"Kebon kopinya jauh-jauh, lokasinya berbeda di tiga kecamatan. Apalagi menjelang siang biasanya di sini (Purwakarta wilayah selatan) turun hujan," ujar H. Mahmud.
Baca Juga
- Medan menuju kebun kopi sangat berat, begini pesan Kades Pusakamulya! (Video)
- Mimbar Saresehan KTNA Purwakarta: Kolaborasi Strategis Petani, Pemerintah, dan Swasta Menuju Indonesia Emas!
- Sosialisasi Pupuk Bersubsidi Purwakarta 2024, Meningkatkan Produktivitas Pertanian
- Tatang Somantri Kembali Pimpin KTNA Kecamatan Bojong periode 2024-2029
Sementara itu, Za'enx dan Pian dari Kelompok Tani Barong Mulya mengaku telah siap menanam kopi, dengan lahan yang telah dibuatkan lubang tanam sekitar 80 hektar.
"Petani (Kelompok Tani Barong Mulya) kita mah sudah mencapai 80 hektar yang sudah siap lubang tanam," terang Pian, Sekretaris Kelompok Tani Barong Mulya.
"Sejak informasi datang kami langsung siap-siap (membuat lubang tanam)," timpal Za'enx menambahkan.
Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut kepada Purwakarta Online Atang Kusmana, salah satu Tim Penyuluh dari BPP Kiarapedes memberikan informasi bahwa terdapat sekitar 115 petani kopi yang masuk dalam wilayah binaannya.
"Wilayah tugas saya saja tidak kurang 115 petani kopi," ujar Atang. (*)