Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Chef Yuda Bustara: Sayuran bolong justru tanda aman residu racun



Barmoel - Ketua KWT Barmulita, Ela Laelasari menunjukan kangkung baru petik dari halaman rumah. Sebagian sayuran yang dikonsumsi keluarganya memang berasal dari tanaman pekarangan rumah, sebagaimana yang biasa ia dilakukan bersama anggota KWT Barmulita lainnya.

Menariknya, dari foto yang diposting Ela, tampak daun kangkung ada bolong-bolongnya. Netizen menilai sayuran yang tidak terlalu mulus justru lebih aman karena kemungkinan sayuran tersebut proses pemeliharaannya tidak menggunakan racun untuk membasmi hama.

Dilansir dari Okezone, Chef Yuda Bustara berpendapat selaras, bahwa sayuran mulus tanpa cacat, belum tentu sepenuhnya layak untuk dikonsumsi. Sayur yang beberapa bagiannya ada bekas gigitan ulat justru menandakan sayuran tersebut bebas pestisida.

Chef Yuda Bustara mengatakan, bahwa tampilan sayuran bisa menjadi penanda kualitasnya. Apakah layak dikonsumsi atau tidak. Misalnya, jika Anda menemukan sayuran yang terdapat bagian bolong-bolong, ini bisa menjadi pertanda sayuran itu aman dikonsumsi.

“Pilih sayuran yang terlihat segar dan sedikit ada lubang-lubang kecil bekas ulat,” jelas Chef Yuda kepada Okezone melalui pesan elektronik, Selasa (27/1/2015).


Chef Yuda menambahkan, dengan adanya bekas gigitan ulat, justru menandakan bahwa sayuran tersebut layak dikonsumsi karena bebas pestisida.

Ketika mau tinggal membuang saja bagian yang berlubang. Sedangkan untuk menghindari kemungkinan sayuran terkontaminasi bahan-bahan berbahaya lainnya, Chef Yuda menyarakan, agar segera mencuci sayuran dengan sabun khusus pencuci buah dan sayur.(*)