Kementerian Pertanian menambah 4 Profesor Riset menjadi 150 orang!

Sebanyak empat yang terbaru menjalani sidang pengukuhan secara virtual dari Auditorium Puslitbang Perkebunan Kementerian Pertanian, di Kota Bogor, Senin 21 Desember 2020.
Keempat profesor riset yang dikukuhkan adalah, pertama, profesor riset bidang ekonomi pertanian, yakni Erwidodo.
Dia menyampaikan orasi ilmiah bertajuk "Reorientasi Arah dan Strategi Menuju Ketahanan Pangan Berkemandirian dan Berdaya Saing di Era Pasar Global".
Kedua, profesor riset bidang pemuliaan dan genetika tanaman yakni Muhammad Sabran.
Orasi ilmiahnya bertajuk "Digitalisasi untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Genetika Tanaman".
Dua lainnya adalah profesor riset bidang ilmu tanah, agroklimatologi, dan hidrologi yakni, Mukhlis, dan profesor riset bidang budidaya tanaman Djayadi.
Orasi ilmiah yang disampaikan Mukhlis bertajuk "Inovasi Teknologi Pupuk Hayati Mendukung Pengembangan Lahan Rawa Sebagai Lumbung Pangan".
Sedang milik Djayadi berjudul "Inovasi Teknologi Budaya Terpadu untuk Peningkatan Daya Saing dan Keberlanjutan Usaha Tani Tembakau".
![]() |
Badan Litbang Pertanian tambah 6 Profesor Riset |
Hadir pada sidang tersebut antara lain, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta para pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian.
Adapun pengukuhan dilakukan oleh Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) L.T. Handoko.
"Dengan adanya tambahan profesor riset, maka Badan Litbang Pertanian akan semakin kuat lagi melakukan riset-riset pertanian untuk mencari inovasi baru," kata Menteri Syahrul Yasin Limpo.
Menteri Pertanian juga menyatakan, ilmu yang dimiliki profesor riset yang baru dikukuhkan itu adalah adalah ilmu yang ditunggu oleh masyarakat untuk diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Selamat, mari kita jalan bersama," kata dia. (*)
Sumber: https://www.google.com/amp/s/tekno.tempo.co/amp/1416690/badan-litbang-pertanian-tambah-4-profesor-riset-total-150