Taruna Tani KTM dan KWT Barmulita akan kunjungi Tatani Farm, ada Sang Legenda Petani Muda HIDATA di sana

Barmoel - Taruna Tani KTM, akan melakukan kunjungan atau ulin ke Tatani Farm di Ciburial, Kecamatan Wanayasa. KWT Barmulita, emaknya KTM rencananya juga akan turut serta.

Jika tidak ada halangan, rencananya kunjungan akan dilaksanakan hari Sabtu lusa (2/1/2021), jam 09.00 WIB. KTM dan Barmulita akan berkumpul di Sekretariat Kelompok Tani Barong Mulya di Legokbarong, kemudian bertolak pada jam 08.00 WIB.

Ketua Kelompok Tani Barong Mulya, Enjang Sugianto dan Sekretaris KTNA Kecamatan Kiarapedes, Andi Lala akan memandu kunjungan ini.

Menurut Andi Lala, sangat baik para remaja tani KTM untuk bergaul dan main dengan petani seniornya, seperti Uus Ruhendi agar bisa belajar dan mendapat inspirasi.

"Kudu loba ulin tapi lain ulin nu teu puguh, tapi ulin nu bakal nambah elmu jeung rasa sumanget. Ayeuna mah maraneh na (KTM) mungkin masih bingung rek tani naon fokus na?" Kata Andi.

"Aya Uus di na horti na, aya Dani di na ternak jeung kompos na, aya Boti di na sistem pemasaran tani na. Ulinan kabeh, da geus kapanggih nu klop mah bakal anteng di na hiji bidang ngke ge," lanjut Andi.

Owner Uus Farm, Uus Ruhendi merupakan petani milenial Kabupaten Purwakarta yang sangat persisten dalam menjalani usaha taninya sejak remaja.

Praktik dan terus belajar

Berasal dari keluarga petani sederhana, dengan penuh ketekunan Uus Ruhendi terus belajar dan memperaktikan ilmu bertani.

Banyak pelatihan yang diikuti oleh Uus, baik yang difasilitasi oleh pemerintah maupun swasta. Sehingga di lapangan, Uus memiliki banyak referensi dalam menjalankan usahanya.

Berpengalaman bertani di Jepang

Beberapa tahun bertani sebagai peserta magang di negeri Jepang, kini Uus memiliki tambahan 'jurus'. Meskipun menurutnya, apa yang ia lakukan di Jepang tidak akan bisa ia aplikasikan sepenuhnya di Indonesia.

Foto Uus Ruhendi saat di Jepang

Ketika bertemu di Tegal Onder, saat kegiatan panen Penulis bertanya apa perbedaan petani Indonesia dengan petani Jepang, Uus menjawab yang paling kentara adalah orientasi terhadap kualitas.

"Di Jepang mah, kualitas dinomor-hijikeun. Sarua di na tani na oge kitu, kualitas," ujar Uus.

Uus raih penghargaan Petani Milenial dari Bupati

Uus Ruhendi adalah satu dari lima petani muda yang mendapat anugerah petani millenial dari Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang diberikan pada saat Festival Hortikultura 2020.

Uus Ruhendi (paling kanan), salah satu dari 5 yang dianugerahi Bupati Purwakarta penghargaan petani milenial

Konsistensinya dalam dunia agribisnis dan pengembangan hortikultura patut mendapat apresiasi besar.

Diakui Kepala Seksi Hortikultura dari Dinas Pertanian Kabupaten Purwakarta, Kurnia Prawira, SP. M.Tr.AP., Uus adalah petani muda yang menjadi jawaban bagi kekhawatiran mengenai masa depan pertanian dan penerapan inovasi pertanian.

"Petani muda memang lebih bisa nyerap inovasi, saperti Uus gitu kan, dia bikin sendiri racikan pupuk," ujar Pria gagah yang akrab disapa Kukun ini. (*)