Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Penanda-tanganan e-RDKK, pasca revisi di BPP Kecamatan Kiarapedes

Usai rembug, KTNA, Penyuluh, Kios, Dispangtan dan Distributor berfoto bersama
Barmoel - Setelah selesai input data revisi e-RDKK, Dokumen e-RDKK secara resmi ditanda-tangani oleh Ketua Kelompok Tani se-Kecamatan Kiarapedes dan Penyuluh Pertanian hari ini (Jumat, 22/1/2021), di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.

Para pengurus Kelompok Tani se-Kecamatan Kiarapedes merasa bangga, karena penanda-tanganan dokumen e-RDKK ini dihadiri langsung oleh pejabat dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta.

Kehadiran Dispangtan diwakili oleh Kasi Sarana dan Prasarana Pertanian, yang diantaranya adalah menangani pupuk bersubsidi, yakni Chevi Mulyawan, SE., dan Kasi Penyuluhan Pertanian yaitu Sentot Rela Pambudi, SP.,

Rembug Kartu Tani (22/1)
Dalam sambutannya, Koordinator Penyuluh Pertanian, Maman Rusmana, SP., menyampaikan rasa terimakasih kepada para Pengurus Kelompok Tani di Kecamatan Kiarapedes atas kerja kerasnya mengakomodir pengajuan dan pendaftaran Kartu Tani dari petani anggotanya.

"Saat diberi waktu pendaftaran tambahan dan revisi, itu pengurus kelompok ada yang bolak-balik ke BPP (Garokgek) berkali-kali. Demi agar petani anggotanya bisa dapat Kartu Tani. Bahkan ada, pengurus itu ibu-ibu, bolak-balik pakai ojeg. Itu kan tidak ada anggarannya," ungkap Maman.

Kemudian Maman Rusmana juga mengapresiasi tim penyuluh di BPP Garokgek yang bekerja all-out melakukan input data hingga tengah malam.

"Yang di BPP (Garokgek) juga para Penyuluh didampingi KTNA dan para pengurus kelompok, sampai tengah malam di sini (BPP) sampai tuntas Input data. Padahal para pengurus tidak diongkosi loh, ngopi dan makan juga bawa sendiri-sendiri," lanjut Maman mengapresiasi.

Dengan penuh harap, Maman Rusmana mengajak seluruh yang ada dalam pertemuan untuk mendoakan agar kebaikan yang dilakukan para pengurus Kelompok Tani tanpa pamrih ini dibalas setimpal oleh Tuhan yang Maha Kuasa.

Maman Rusmana berpesan agar para pengurus kelompok tani menjaga baik-baik dokumen e-RDKK. Karena dokumen tersebut termasuk dokumen negara yang rawan disalah-gunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Selain pejabat dinas pertanian, atas undangan KTNA Kecamatan Kiarapedes hadir pula perwakilan dari 3 kios pupuk bersubsidi yang ada di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, kemudian pihak distributor pupuk pun turut hadir.

"Kami rapat internal KTNA, sehari sebelumnya. Bahas pengaduan dan usulan dari Kelompok Tani. Ya, harus duduk bersama termasuk bersama teman-teman dari kios," ujar Andi Lala, Sekretaris KTNA Kecamatan Kiarapedes.

Selanjutnya dalam sesi akhir pertemuan dilakukan diskusi mengenai pupuk bersubsidi antara Kelompok Tani, Kios Pupuk Bersubsidi, Penyuluh, pejabat dinas pertanian, KTNA Kecamatan Kiarapedes dan distributor pupuk. (enjs)