Metik Kabocha di BPP Garokgek
Barmoel - Kabocha (Cucurbita maxima) adalah salah satu jenis labu musim dingin yang berasal dari Selatan Amerika dan telah dibudidayakan sejak awal tahun 1980-an. Di Jepang, terutama di Hokkaido, kabocha menjadi spesies labu utama yang dibudidayakan untuk makanan.
Cucurbita maxima memiliki batang bundar yang kuat dengan daun lebar bundar hingga berbentuk menyerupai ginjal yang agak bergigi dan terdapat sulur. Tangkai buahnya bulat dan berdaging saat dewasa dengan kulitnya yang keras.
Buahnya bulat kecil pipih dengan kulit hijau gelap yang khas dengan garis-garis hijau muda. Ukuran buah rata-rata sekitar 1,2 hingga 2,0 kg dengan waktu jatuh tempo berkisar antara 13 hingga 17 minggu.
Daging buahnya berwarna oranye atau kuning karena mengandung senyawa karoten yang tinggi. Biji buah kabocha padat berwarna kecoklatan atau putih lembut, yang diselimuti oleh lapisan pelindung yang biasa disebut hull.
Batangnya dapat dicacah dan direbus bersama sayuran, yang mengandung banyak serta makanan.
Balik potongan labu dan panggang dalam oven sekitar 400F selama 25-45 menit atau sampai daging empuk dan mudah ditusuk garpu. Dinginkan selama kurang lebih 10 menit sebelum menyajikannya.
Cucurbita maxima memiliki batang bundar yang kuat dengan daun lebar bundar hingga berbentuk menyerupai ginjal yang agak bergigi dan terdapat sulur. Tangkai buahnya bulat dan berdaging saat dewasa dengan kulitnya yang keras.
Buahnya bulat kecil pipih dengan kulit hijau gelap yang khas dengan garis-garis hijau muda. Ukuran buah rata-rata sekitar 1,2 hingga 2,0 kg dengan waktu jatuh tempo berkisar antara 13 hingga 17 minggu.
Daging buahnya berwarna oranye atau kuning karena mengandung senyawa karoten yang tinggi. Biji buah kabocha padat berwarna kecoklatan atau putih lembut, yang diselimuti oleh lapisan pelindung yang biasa disebut hull.
Video Pak Nana Metik Kabocha
Tips Konsumsi Kabocha
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa semua bagian kabocha aman untuk dikonsumsi dan memiliki nilai gizi yang baik untuk kesehatan. Berikut tips mengonsumsi kabocha menurut beberapa sumber :Baca Juga
- Profil Zaenx, Ketua Baru Gapoktan Pusaka Mandiri Desa Pusakamulya: Memimpin dengan Kewirausahaan dan Pengalaman Pertanian yang Kuat
- Identifikasi Kopi Liberika di Purwakarta oleh BPSBP Jabar! - VIDEO
- Khasiat Manggis: Keajaiban Kesehatan dari Tanah Air, Kandungan dan Manfaatnya yang Luar Biasa!
- Cara Memangkas Kopi yang Efektif Menurut Pak Suhan Amri dari Aceh Tengah
1. Biji Kabocha sebagai cemilan
Di berbagai negara biji kabocha biasa dimakan langsung dan disantap sebagai cemilan dan asupan diet sehat, namun bisa juga dengan dikeringkan maupun dipanggang terlebih dahulu, mengandung banyak minyak bernutrisi, protein dan vitamin.2. Daging Kabocha Bahan kue
Daging kabocha umumnya diolah menjadi sup buah, selai dan bahan kue pai.Batangnya dapat dicacah dan direbus bersama sayuran, yang mengandung banyak serta makanan.
3. Biji Kabocha untuk penguat rasa
Biji labu kabocha telah sering digunakan sebagai penguat rasa makanan untuk disajikan dengan daging atau ikan.Cara memasak kabocha
Labu merupakan buah serbaguna yang rasanya tidak mudah berubah walaupun dipanggang, direbus, dikukus, dipanaskan, atau didihkan dalam air rebusan.1. Dipanggang
Belah labu menjadi dua bagian, pisahkan biji dan seratnya, kemudian letakkan ke dalam loyang. Baluri dengan minyak dan bumbu rempah-rempah sesuai selera.Balik potongan labu dan panggang dalam oven sekitar 400F selama 25-45 menit atau sampai daging empuk dan mudah ditusuk garpu. Dinginkan selama kurang lebih 10 menit sebelum menyajikannya.
2. Direbus mendidih
Kupas labu dan pisahkan kulitnya, kemudian belah labu jadi dua. Pisahkan biji dan seratnya (bisa diolah dengan bahan lain atau dipanggang).Potong labu berbentuk dadu dan letakkan dalam panci, kemudian tambahkan air ke dalam panci. Didihkan selama kurang lebih 10-15 menit atau sampai daging empuk.