Bunga Air Mata Pengantin di Wisata Kebun Ambu

Bunga Air Mata Pengantin di Wisata Kebun Ambu (foto: Enjang Sugianto)

Barmoel - Jika main ke Wisata Kebun Ambu, kita akan menemukan bunga yang sangat indah merambat di pagar, namanya Bunga Air Mata Pengantin. Warnanya merah agak kebiruan.

Wisata Kebun Ambu terletak di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Lokasinya berada di belakang Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Garokgek, Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.

Air mata pengantin adalah jenis tanaman hias yang tumbuh secara merambat. Tanaman ini memiliki bunga merah mudah yang cantik dan cocok dijadikan sebagai dekorasi rumah. Tanaman ini mulai banyak diincar oleh banyak orang karena warnanya yang cantik dan tumbuh lebat.

Tanaman ini juga banyak disukai oleh kupu-kupu dan beberapa serangga lainnya. Selain itu, tanaman hias satu ini mampu mengatasi diabetes dan banyak manfaat lainnya.

Mari kita bahas beberapa fakta mengenai Bunga Air Mata Pengantin ini. Kami merangkum beberapa fakta dari tanaman hias air mata pengantin yang cocok dijadikan hiasan rumah.

1. Berasal dari Meksiko

Tanaman air mata pengantin berasal dari Amerika Tengah dan lebih tepatnya Meksiko. Namun, di banyak ditemukan di daerah seperti Asia, Afrika, Karibia, dan Amerika salah satunya Indonesia. Di Kebun Raya Bogor juga banyak ditemukan lho, Ma.

Walaupun begitu, Mama bisa menanam air mata pengantin ini di pekarangan rumah. Namun, jenis tanaman ini tumbuh secara merambat. Jadi, Mama perlu mempersiapkan lahan untuk tanaman air mata pengantin ini.

2. Dapat tumbuh di habitat manapun

Tanaman air mata pengantin mampu tumbuh dalam habitat apapun. Seperti di tebing ataupun tepi pantai. Selain itu, tanaman ini juga bisa tumbuh pada daratan tinggi ataupun rendah. Untuk itu, Mama tak perlu khawatir tanaman ini tidak akan tumbuh.

Mama bisa menanam air mata pengantin dalam keadaan iklim apapun. Untuk daerah rumah yang panas ataupun dingin juga dapat tumbuh. Itulah salah satu keunikan tanaman air mata pengantin yang mampu tumbuh tanpa memikirkan daerah dan iklimnya.

Selain bisa mengusir hama dan predator, tanaman air mata pengantin ini dapat dijadikan obat herbal. Tanaman ini dipercaya mampu mengatasi diabetes dan menjaga fungsi hati.

Mama bisa membuat ramuan air mata pengantin dengan cara dijadikan minuman segar. Selain itu, bisa dicampurkan dengan air saja. Jadi, untuk Mama yang mempunyai riwayat diabetes bisa menanam dan meminum ramuan air mata pengantin ini.

4. Bisa ditanam secara benih, stek batang, dan cangkok

Tanaman air mata pengantin ini mampu hidup di iklim dan daratan manapun. Ternyata tanaman air mata pengantin juga mampu ditanam dengan cara menggunakan bibit atau biji, stek batang, dan cangkok.

Jadi, kita tak perlu memerlukan bibit lagi untuk memperbanyak tanaman air mata pengantin. Walaupun terlihat ribet dengan mencangkok atau menstek batang, memperbanyak tanaman ini tidak memerlukan biaya lagi.

5. Dapat menjaga keseimbangan antara hama dan predator

Tanaman air mata pengantin mampu menjaga keseimbangan hama dan predator. Air mata pengantin akan mengendalikan hama dan predator tanpa menggunakan bahan kimia atau pestisida.

Untuk itu, tanaman ini banyak diincar oleh masyarakat untuk mengusir hama pada tanaman di sekitarnya. Mama juga tak perlu capai-capai menggunakan pestisida untuk mengusir hama. Namun, tanaman ini tumbuh dengan lebat, jadi Mama perlu memangkasnya satu kali dalam seminggu atau dua minggu.

Itulah beberapa fakta dari tanaman air mata pengantin. Segera beli dan tanam nih, Ma karena banyak manfaatnya dan bunganya bisa memperindah pekarangan rumah. (*)

Sumber: Popmama