Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Petani Barmoel Mengikat Buah Durian di Atas Pohon, Agar Tidak Jatuh Saat Matang

Durian di Poktan Barmoel 
BARMOEL NEWS - Barong Mulya, kelompok tani yang berbasis di Desa Pusakamulya, identik dalam budidaya teh. Mereka telah mendominasi lahan dengan tanaman teh, namun di balik semaraknya ladang teh, terdapat kisah menarik tentang keragaman tanaman lain yang tengah ditanam oleh para petani anggota Poktan Barmoel.

Saat kita mengintip ke dalam grup WhatsApp kelompok ini, pada Selasa, 31 Oktober 2023, kita bisa melihat seorang anggota Barmoel sedang sibuk mengikat buah durian di pohonnya. Tindakan ini tampak sederhana namun bermakna, mengingat bahwa durian merupakan komoditas yang sangat dihargai. Buah durian harus diikat pada pohon sebelum matang, agar tidak jatuh saat mencapai kematangannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan menarik, mengapa hanya sejumlah kecil anggota Barmoel yang menanam durian di lahan mereka? Bahkan, ada yang hanya memiliki satu pohon durian.

Mayoritas lahan di Barmoel didedikasikan untuk teh, cengkeh, dan manggis, dengan tanaman-tanaman ini mendapatkan perhatian utama. Lalu, mengapa durian dianggap kurang diperhatikan? Satu alasan mungkin adalah durian memerlukan perawatan khusus dan investasi waktu yang lebih banyak dibandingkan dengan tanaman lainnya.

Meskipun demikian, seiring dengan nilai ekonomi yang tinggi dari buah durian, nampaknya Barmoel harus mempertimbangkan untuk menanam lebih banyak pohon durian. Ini dapat menjadi langkah cerdas untuk meningkatkan pendapatan dan keberagaman hasil tani mereka. Durian bukan hanya buah lezat, tetapi juga memiliki permintaan yang stabil di pasar.

Mengingat komitmen Barmoel dalam mempertahankan budaya pertanian yang berkelanjutan dan memanfaatkan lahan dengan bijaksana, menanam lebih banyak durian akan menghadirkan keberagaman yang bermanfaat bagi kelompok ini. Diversifikasi pertanian tidak hanya mengurangi risiko ekonomi, tetapi juga membantu memelihara ekosistem yang sehat.

Menyelami lebih dalam, ini adalah cerita tentang komunitas pertanian yang terus berkembang, menggabungkan tradisi dan inovasi. Sementara teh tetap menjadi bintang utama, durian mungkin adalah tambahan yang sangat menjanjikan untuk memperkaya kehidupan para petani di Poktan Barmoel. Kesederhanaan tindakan mengikat buah durian di pohon adalah lambang semangat dan kegigihan petani yang tak kenal lelah dalam mencari cara untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

Dalam akhirnya, ketika Anda menikmati secangkir teh dari Barmoel atau menggigit durian segar yang nikmat, ingatlah bahwa di balik setiap gigitan atau tegukan, ada kisah luar biasa dari petani-petani hebat yang berjuang untuk menghadirkan kualitas dan keberagaman dalam produk pertanian mereka. Semoga kelompok tani Barmoel terus tumbuh dan mengejutkan kita dengan lebih banyak inovasi di masa depan.***

Posting Komentar untuk "Petani Barmoel Mengikat Buah Durian di Atas Pohon, Agar Tidak Jatuh Saat Matang"