Food Garden: Kebutuhan Pangan Dicukupi di Halaman Rumah

Food Garden

Selamat pagi, pembaca setia Barmoel News! Yuk kita berkunjung secara virtual ke Caping Rapi di Jalan Raya Tajem km 2,5, Wedomartani, Ngemplak Sleman. 

Mereka berbagi pengalaman tentang bagaimana kita dapat mencukupi kebutuhan pangan di halaman rumah melalui konsep yang disebut sebagai "Food Garden."

Awalnya, kegiatan berbudidaya tanaman dimulai sebagai usaha untuk menjaga lingkungan sekitar. 

Namun, seiring berjalannya waktu, kami berinisiatif untuk menyelesaikan masalah bertanam dengan lahan yang sempit. 

Urban farming menjadi langkah awal, tetapi kami merasa perlu untuk terus berkembang. 

Akhirnya, Food Garden menjadi solusi yang sempurna, menggabungkan Urban farming, budidaya hobi, dan estetika rumah.

Dalam Food Garden kami, terdapat kombinasi beragam tanaman, termasuk sayuran, buah-buahan, tanaman obat, hingga ternak kelinci dan ayam. 

Kami bahkan memiliki budidaya lele dalam ember, serta komposter untuk mengelola limbah rumah tangga.

Manfaat Food Garden

1. Ketersediaan Sayur Segar

Sayuran yang kami tanam, seperti kangkung, brokoli, kobis, selada, tomat, dan cabe, memenuhi kebutuhan harian keluarga. 

Kelebihannya, kami menggunakan paralon secara vertikal, memungkinkan kami menanam berbagai jenis sayuran dalam satu paralon dengan efisien.

2. Budidaya Lele untuk Gizi Keluarga

Budidaya lele dalam ember tidak hanya memberikan kebutuhan gizi bagi keluarga, tetapi juga air limbah lele yang kami fermentasi menjadi pupuk cair untuk tanaman.

3. Ayam Arab sebagai Sumber Protein

Pemeliharaan ayam Arab di Food Garden kami bertujuan untuk memenuhi kebutuhan protein keluarga melalui telur yang dihasilkan setiap harinya.

4. Manfaat Limbah Kelinci

Kelinci tidak hanya memberikan daging, tetapi juga fesesnya yang berharga. 

Feses kelinci, baik yang cair maupun padat, diolah menjadi pupuk cair yang berguna untuk tanaman.

5. Keanekaragaman Tanaman Buah

Tanaman buah seperti jambu air, jeruk, dan pisang turut melengkapi gizi keluarga, memberikan vitamin yang dibutuhkan.

6. Pengelolaan Limbah dengan Komposter

Dengan adanya komposter, limbah rumah tangga, terutama daun-daun yang berserakan di sekitar, dapat diolah menjadi pupuk yang berguna untuk pertumbuhan tanaman.

Keuntungan Food Garden

Food Garden kami dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan lahan sekitar 10-50 m2. 

Kami mendorong masyarakat untuk tidak hanya melihatnya sebagai kebutuhan pangan, tetapi juga sebagai peluang penghasilan tambahan melalui penjualan hasil yang tidak digunakan.

Dalam situasi seperti sekarang, Food Garden menjadi solusi ideal untuk mengurangi interaksi dengan kerumunan. 

Dengan berkembangnya kebiasaan bertanam di rumah, kita dapat menghasilkan kebutuhan hidup sendiri dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar.

"Saya berharap, apa yang kami lakukan di Food Garden bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menanam sendiri di rumah, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan mencapai kemandirian pangan."

Mari bergabung dalam gerakan Food Garden, untuk kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Terima kasih sudah menyimak informasi ini, dan semoga Food Garden menjadi tren yang semakin populer di Indonesia!***