Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Magang agribisnis kopi di Haji Nuri, Malabar Pangalengan. Disertai video-video

magang-perkebunan-dinas-disbun-jabar-barong-mulya-kopi-teh
Enjang Sugianto dari Barmoel bersama H. Danuri, owner Malabar Coffee, di Pangalengan, Kabupaten Bandung

Barmoel - Dinas Perkebunan Jawa Barat punya program baru, Magang Petani Kopi dan Petani Teh. 


Mirip Pencetakan Wirausaha Baru (WUB) Perkebunan, hanya saja kali ini pelaku usaha tidak disuguhi teori dasar kewirausahaan.

Tetapi petani sebagai subjek pelaku usaha langsung terjun mendalami kewirausahaan.

Dengan lokasi sebuah perusahaan pertanian teh dan kopi yang telah sukses (23-25 Juli 2018).

Sekitar 40 petani yang terdiri dari 20 petani kopi dan 20 petani teh dibagi menjadi 4 kelompok. 

Ditempatkan di 4 perusahaan, 2 perusahaan kopi dan 2 perusahaan teh di Kabupaten Bandung. 

Perlu dicatat, perusahaan yang ditunjuk bukan perusahaan pertanian biasa.

Tetapi perusahaan yang memiliki kompetensi yang telah terbukti berhasil dalam usahanya.
Enjang Sugianto, petani kopi dari Kelompok Tani Barong Mulya misalnya.

Ditempatkan di perusahaan kopi Malabar dengan Owner-nya yang bernama Bapak Supriatna Danuri, atau terkenal dengan panggilan Haji Nuri. 

Perusahaan yang telah berhasil mengekspor produk kopi dan memiliki nilai omzet ratusan juta hingga miliaran rupiah. 

Berbagai lini usaha telah berhasil dijalankan dengan berbagai macam produk, diantaranya:


1). Konsultan 

Konsultan usaha budidaya kopi tingkat Nasional dan Asia.

Yang membidani banyak proyek baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta. 

Seperti di Toraja (Sulawesi), Nusa Tenggara Barat, Tasikmalaya, Dieng (Jawa Tengah) dan Papua.


2). Pembenihan

Dengan produk berupa benih (biji) dan benih siap tanam. Dengan jangkauan pasar tingkat Nasional.


3). Greenbean

Kopi berasan dengan pasar Internasional.


4). Roasted Bean

Dengan pasar domestik tingkat Nasional. Tersedia berbagai jenis olahan seperti: 

  • Kopi Luwak
  • Honey Proccess
  • Natural Procces
  • Semi-wash
  • Green Coffee
  • Full Wash.


5). Ground Coffee

Merupakan produk kopi siap seduh, yang telah disangray (roasted) dan dalam bentuk bubuk (ground).
6). Usaha Roasting Coffee

Secara maklun perusahaan menyediakan jasa penyangrayan kopi. 

Merupakan peluang usaha yang patut digarap mengingat sangat terbatasnya jumlah mesin roasting.

Karena mesin ini memiliki harga yang sangat mahal yaitu sekitar 40 juta hingga 120 juta rupiah.


7). Cafe

Meskipun berlokasi jauh dari jalan raya, perusahaan memiliki usaha cafe.

Yang menyediakan seduhan kopi malabar dengan fasilitas wi-fi.

Dengan bangunan cafe dua lantai, dengan view yang sangat cantik, berupa pemandangan kebun teh malabar yang melegenda. 

Selain itu pengunjung cafe bisa melihat secara langsung kebun kopi luwak, yang sangat unik.

Itulah beberapa usaha yang dijalankan oleh Perusahaan Kopi Malabar. 

Dengan basic Kelompok Tani Rahayu Tani dan LMDH Rahayu, kopi malabar menjadi tempat pemasaran kopi gelondong (cherry) berkualitas dari para petani setempat. 

magang-kopi-malabar-haji-nuri-pangalengan-disbun-jabar
Pembenihan kopi arabika di Malabar, Pangalengan

Kegiatan Magang
Magang berlangsung selama 3 hari. Hari pertama peserta diajak mengobrol mengenai kopi.

Mulai dari pembenihan hingga pemasaran, saling menggali dan berbagi wawasan mengenai usaha yang selama ini telah dijalankan oleh petani peserta magang.

Selanjutnya peserta diberi keleluasaan untuk melihat-lihat dan bertanya mengenai seluruh kegiatan usaha yang ada di Kopi Malabar.

Hari Kedua, peserta diajak melihat langsung kegiatan pembenihan, dijelaskan cara-cara pembenihan, analisa biaya dan laba hingga teknik memasarkan benih. 



Yang paling unik adalah teknis mengirim benih siap tanam ke luar pulau.

Benih siap tanam tersebut dicabut dari polybag kemudian dikemas ke dalam kardus.

Disusun sedemikian rupa dan dilapisi daun pisang dan diciprati air agar bertahan hingga lokasi pengiriman.

Kemudian peserta diajak ke kebun kopi malabar, diberi wawasan tentang teknik budidaya kopi dan pemeliharaan.

magang-kopi-arabika-malabar-gratis-disbun-jabar
Peserta magang perkebunan Disbun Jabar sedang berada di kebun Kopi Malabar

Mulai dari pemilihan lokasi tanam, ketinggian lahan dari permukaan laut (mdpl).

Kemudian teknik pemupukan menggunakan mesin bor tanah, dosis pupuk, pemilihan pupuk.

Selanjutnya teknik pemetikan kopi, pengenalan berbagai jenis dari varietas kopi arabika, antisipasi serangan hama dan penyakit.

Terakhir, pengendalian gulma, pemangkasan tunas, pemangkasan bentuk dan berbagai teknik pemangkasan lainnya.

Hari ketiga, peserta diajak melihat secara langsung teknik pengolahan pasca panen.

Pengolahan kopi di perusahaan kopi malabar ini dibagi menjadi dua, yaitu:


1). Pengolahan Hulu
Yaitu pengolahan pasca-panen kopi mulai dari pemetikan cherry hingga dalam bentuk greenbean (kopi berasan).


2). Pengolahan Hilir
Yaitu pengolahan pasca-panen kopi, mulai dari bentuk greenbean hingga pengemasan.

Atau hingga penyeduhan, dan atau siap dipasarkan baik dalam bentuk ground (bubuk), greenbean dan roasted bean (kopi yang sudah disangrai tapi belum ditumbuk).

Untuk pengolahan hulu, pemetikan dipilih hanya biji yang superior dengan ciri berwarna merah merata minimal 80% dan mudah dicopot dari cupingnya. 

Dipetik satu per satu, agar biji kopi yang masih berwarna hijau atau kuning tidak terpetik. 

Selanjutnya kopi langsung dikupas dengan mesin pulper kopi basah dan tidak boleh melewati 6 jam setelah pemetikan.

Karena itu perusahaan menyiapkan tim khusus pengangkut kopi gelondong.

Setelah dikupas kopi kemudian difermentasi selama 1 hari.

Selanjutnya kopi dicuci dengan menggunakan mesin khusus yang dapat menghilangkan lendir yang masih melekat pada kopi. 

Setelah bersih kopi dijemur di rumah beratap tembus cahaya, berdinding plastik untuk menjaga kotoran dan bau dari luar. 

Penjemuran dilakukan selama beberapa hari hingga mencapai kadar air 11 %.

Tahap selanjutnya dihuller dengan tujuan menghilangkan kulit tanduk.

Selanjutnya kopi beras asalan (belum disortir) dimasukan kedalam mesin grading untuk diayak.

Memilih berdasar ukuran dan hasilnya akan didapat 3 macam ukuran.

Setelah didapat 3 jenis berdasarkan ukuran tersebut, kopi kemudian disortir secara manual di meja khusus dipisahkan antara biji yang baik, biji yang rusak dan kotoran.

magang-kopi-arabika-malabar-gratis-disbun-jabar
Proses sortir greenbean coffee

Kopi dikemas kedalam karung khusus dan siap dipasarkan dalam bentuk greenbean. 

Sebagian lagi akan mengalami pengolahan selanjutnya yaitu penyangrayan (roasting).

Kemasan roasted bean dalam bentuk kertas berlapis alumunium yang kedap udara. 

Ada pula roasted bean yang distok di cafe untuk diseduh oleh barista atau brewer (seduhan dengan alat manual).

Peserta dikenalkan dengan seluruh mesin dan peralatan, bahkan peserta diajarkan brewing (menyeduh kopi tanpa mesin).

Menggunakan frechprise, v-60, kopi tubruk dan teknik lainnya. 

Setiap peserta bukan hanya diajarkan tetapi juga langsung mencoba dengan berbagai alat manual dan berbagai komposisi penyeduhan.

Dipenghujung kegiatan magang ini, peserta akan diuji oleh perusahaan. 

Dites sejauh mana peserta mampu menyerap ilmu yang didapat selama 3 hari. 

Berdasarkan ujian tersebut peserta akan diberi Sertifikat Kompetensi dari Bapak Haji Supriatna Danuri.

Beliau memang memiliki wewenang sebagai penguji kompetensi kopi di Asia-Pasifik.

Peserta disarankan untuk menjaga silaturahim dan komunikasi baik antar sesama peserta maupun dengan perusahaan Kopi Malabar. 

Untuk itu Kopi Malabar memberi oleh-oleh berupa celemèk barista Kopi Malabar sebagai kenang-kenangan.

Agar peserta langsung mempraktekan ilmu yang didapat selama magang.

Haji Nuri juga membekali benih (biji) kopi arabika yellow-caturra (Kopi Arabika Konèng). 

Setelah sampai rumah peserta harus menyemai benih tersebut.

Dengan kata lain peserta segera mengamalkan seluruh ilmunya yang telah didapat selama magang. Mulai dari: 

  1. Pembenihan
  2. Penanaman
  3. Pemeliharaan
  4. Pemetikan
  5. Pemangkasan
  6. Pengolahan hulu
  7. Pengolahan hilir
  8. Penyeduhan
  9. Pengemasan
  10. Kelembagaan
  11. Pemasaran
  12. Dan banyak lagi lainnya

Perusahaan Kopi Malabar bersedia manjadi mitra dan membantu usaha kopi yang dijalankan oleh peserta. 

Konsultasi bisa melalui telepon, WA atau datang langsung ke Malabar. 

Bahkan boleh mengirim peserta magang secara gratis jika diperlukan.

Itulah rangkaian kegiatan magang yang sangat mengesankan dan dipastikan sarat akan manfaat. 

Peserta mendapat banyak inspirasi yang berguna bagi usaha kopi yang dijalankannya.


Video-video saat magang


Video cara mengemas 'benih kopi siap tanam' yang akan dikirim ke Sulawesi menggunakan kapal laut:




Video penyangraian kopi (roasting) menggunakan mesin roasting buatan jerman, yang harganya setara sebuah mobil:



Video penangkaran luwak di Malabar Coffee dengan cara yang sesuai standar. 

Luwak tidak disatukan dalam satu kandang, luwak diperiksa kesehatan setiap dua kali seminggu.

Luwak makan kopi hanya sebagai selingan, sedangkan sehari-hari makan buah-buahan yang biasa dipangan oleh luwak. 



Cara memangkas dahan kopi agar berbuah lebat dan produksi maksimal


Video Haji Nuri menjelaskan kenapa terjadi buah gugur sebelum matang (morolok memeh usum)



Pemangkasan kopi dan membuang dahan serta ranting yang sudah tidak produktif.




Video gudang penyimpanan benih kopi siap kemas, berupa biji unggul pilihan.


(enjs)