Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Rencana Pembukaan Jalan Pertanian 'Trans Anember' untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani

trans-anember-kelompok-tani-barong-mulya-pusakamulya
Survei I Trans Anember: Zaenx dan Kadus Dadan
Oleh: Asep Rahmat Saleh Setiaji, SH (Barmoel) dan Dadan Herliana (Pemdes Pusakamulya)

BARMOEL NEWS - Kelompok Tani Barong Mulya (Barmoel) telah melakukan survei lapangan untuk membuka akses baru di wilayah pertanian Anember, Desa Pusakamulya. 

Dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani, langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi atas kendala aksesibilitas yang selama ini dihadapi.

Latar Belakang

Anember, wilayah perkebunan di Desa Pusakamulya, memiliki peran penting dalam perekonomian lokal. 

Kebun-kebun di sana menjadi sumber pendapatan utama bagi mayoritas petani, dengan tanaman seperti teh, cengkeh, manggis, dan jenis tanaman lainnya. 

Namun, kendala topografi yang sulit diakses, terutama di wilayah barat, selatan, dan utara, telah menyulitkan para petani dalam mengangkut hasil panen dan membawa pupuk.

Tanpa akses yang memadai, generasi petani muda semakin enggan untuk berkebun, mengurangi potensi pengembangan sektor pertanian di wilayah tersebut.

Survei ini dilaksanakan setelah dilakukan koordinasi antara Ketua Kelompok Tani Barong Mulya (Barmoel) Enjang Sugianto dengan Kepala Desa Pusakamulya Hj. Nunung Rahayu pada Kamis (14/3/2024).

Manfaat Potensial

Survei I Trans Anember: Zaenx dan Kadus Dadan
Survei I Trans Anember: Zaenx dan Kadus Dadan
Pembukaan akses baru di Anember diharapkan akan memberikan berbagai manfaat signifikan. 

Aksesibilitas yang ditingkatkan akan memudahkan transportasi sepeda motor dan mobil pengangkut masuk ke kebun-kebun, serta mendorong partisipasi generasi muda dalam aktivitas pertanian. 

Hal ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi pengelolaan kebun dan pada akhirnya, memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat setempat.

Screenshot peta google trans anember
Screenshot peta google trans anember
Dalam survei lapangan, dilakukan pendekatan untuk memperkirakan alur jalan ideal yang dapat diakses oleh kendaraan bermotor. 

Para pemilik kebun kemudian didatangi untuk meminta sumbangan tanah sebesar 1,5 meter di setiap sisi jalur yang direncanakan.

Lokasi survei dilakukan di Dusun Legokbarong, Desa Pusakamulya, dengan puluhan pemilik kebun yang terkena dampak langsung dari rencana pembukaan jalan.

Hasil Survei Lapangan

Survei I Trans Anember: Salah satu alternatif rute pembukaan jalan
Dari survei lapangan awal, mayoritas petani di Anember mendukung rencana pembukaan jalan ini, kecuali satu orang yang keberatan karena pohon manggisnya akan terkena dampak. 

Potensi tantangan seperti ini akan dibahas lebih lanjut dalam musyawarah Kelompok Tani Barong Mulya.

Rekomendasi untuk Langkah Selanjutnya

rute untuk Trans Anember
Pencarian rute untuk Trans Anember
Peta awal pembukaan jalan dan hasil survei akan dibahas dalam musyawarah kelompok tani Barong Mulya. 

Apabila jalur pembuatan jalan Anember telah disepakati, langkah selanjutnya akan diserahkan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Pemerintah Desa Pusakamulya, Camat Kiarapedes, Dinas Terkait di Kabupaten Purwakarta, Universitas, dan pihak lainnya untuk pelaksanaan lebih lanjut.

Demikianlah laporan survei awal pembukaan jalan pertanian di wilayah perkebunan Anember. 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Kelompok Tani Barong Mulya.

Dengan laporan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai urgensi dan prospek pembukaan akses baru di wilayah pertanian Anember, serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mewujudkannya.***