Halal Bihalal Barmoel: Momentum Silaturahmi dan Revitalisasi Kelompok Tani dan Gapoktan di Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes

Halal Bihalal Barmol

BARMOEL NEWS - Pada Jumat, 26 April 2024, Sekretariat Kelompok Tani Barong Mulya (Barmoel) menjadi saksi sebuah momentum penting bagi para petani di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. Acara Halal Bihalal yang diadakan mulai dari pukul 7.30 WIB hingga 11.00 WIB menjadi titik temu berbagai pihak terkait, mulai dari anggota dan pengurus kelompok tani, hingga perwakilan dari instansi terkait.

"Momentum pas untuk bersilaturahmi, kami undang semua pihak terkait untuk menyatukan semangat dalam dunia pertanian di Desa kita tercinta," kata Enjang Sugianto.

Enjang Sugianto

Kehadiran yang Mewakili Kesatuan

Di tengah suasana yang penuh kehangatan, anggota dan pengurus Kelompok Tani Barong Mulya bersama para ketua Kelompok Tani lainnya dari Desa Pusakamulya menyatukan langkah dalam sebuah silaturahmi yang penuh makna. Tidak hanya itu, kehadiran Koordinator Penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Garokgek Kecamatan Kiarapedes, Dida Hidayat, SP., beserta 3 penyuluh pertanian, serta perwakilan dari Camat Kiarapedes, Asep Yana, S.Sn., memberikan warna tersendiri dalam acara tersebut.

Namun, kehadiran Kepala Desa Pusakamulya, Nunung Rahayu, yang terpaksa absen karena harus menerima tamu dari pemerintahan, tidak menyurutkan semangat kebersamaan. Beliau tetap memberikan dukungannya dengan mewakilkan staf Desa Pusakamulya, Riris Fatmawati untuk turut serta dalam acara tersebut.

"Kelompok Tani dan Gapoktan sangat penting bagi pembangunan di Desa Pusakamulya, mereka ikhlas bekerja untuk petani dan masyarakat, tanpa pemerintah desa harus merogoh APBDes. Jika para mengurus minta Siltap (Penghasilan Tetap), setidaknya Rp180 juta per tahun harus Pemerintah Desa siapkan," ujar Riris, staf desa mewakili Kepala Desa Pusakamulya.

Pembaharuan Organisasi yang Membawa Harapan Baru

Salah satu sorotan utama dalam acara Halal Bihalal tersebut adalah pengunduran diri Enjang Sugianto dari jabatan Ketua Kelompok Tani Barong Mulya. Alasannya adalah rangkap jabatan dengan Ketua Kelompok KTNA Kecamatan Kiarapedes, kemudian memberikan ruang bagi perubahan dan pembaharuan dalam struktur organisasi.

"Kelompok Tani adalah lembaga yang sangat penting bagi masyarakat dan unsur penting juga dalam pembangunan desa, tidak bisa dianggap enteng. Rangkap jabatan memungkinkan kurang fokusnya dalam mengurus organisasi ini," Ujang Enjang yang juga merupakan Pendamping Lokal Desa (PLD) ini menjelaskan.

Sertijab Ketua Barmoel

Dalam musyawarah yang diadakan, para sesepuh petani dari 7 wilayah menetapkan Saepudin bin Obih sebagai Ketua Kelompok Tani Barong Mulya yang baru, disertai dengan penunjukan Pian Ahmad Sopian sebagai sekretaris dan Enjang Hasanudin sebagai Bendahara. Keputusan ini memberikan harapan baru bagi kelangsungan dan kemajuan kelompok tani tersebut.

"Terimakasih atas mandat dari para sesepuh dari seluruh wilayah, semoga saya bisa menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan mewujudkan motto Kelompok Tani Barong yaitu 'Petani Berdaya, Negara Sejahtera.'" kata Saepudin memberikan keterangan.

Pembaharuan Juga Terjadi di Tingkat Lebih Tinggi

Selain perubahan di tingkat kelompok tani, momentum tersebut juga menjadi ajang pembaharuan bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pusaka Mandiri Desa Pusakamulya, menyusul pernyataan pengunduran diri Bapak Ujang Rukmana. Kepemimpinan yang baru dijabat oleh Asep Rahmat Saleh Setiaji, SH, membawa angin segar bagi para petani di wilayah tersebut. Dalam musyawarah yang digelar, diputuskan pula penunjukan Muhamad Ibnudin sebagai sekretaris dan Rita Nurjanah sebagai bendahara, menandai awal dari babak baru dalam perkembangan Gapoktan Pusaka Mandiri.

Dida Hidayat, SP

"Perlu sosok yang spesifik untuk memimpin Gabungan Kelompok Tani, saya yakin Kang Zaenx (sapaan akrab Asep Rahmat Saleh Setiaji -red) mampu menjalankan peran ini dan akan menjadi berkah bagi masyarakat Desa Pusakamulya," ujar Koordinator Penyuluh Pertanian (Korluh), Dida Hidayat.

Diskusi Membangun Pemahaman dan Kedekatan

Sertijab Ketua Gapoktan

Selain agenda resmi, diskusi yang dilakukan antara para petani, penyuluh pertanian, staf Desa Pusakamulya, dan Kasi Ekbang Kecamatan Kiarapedes menjadi wadah bagi pertukaran ilmu dan pendapat. Tanya jawab yang berlangsung edukatif tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga mempererat jalinan kebersamaan di antara para pemangku kepentingan pertanian.

"Dari diskusi ini, kita semakin jelas lagi bahwa mayoritas masyarakat di Desa Pusakamulya bahkan Kecamatan Kiarapedes menggantungkan ekonomi dari pertanian. Pola pembangunan kedepannya harus selaras dengan pertanian," kata Kasi Ekbang Kecamatan Kiarapedes Asep Yana, atau akrab disapa Mang Aung.

Asep Yana, S.Sn

Dengan demikian, Halal Bihalal Barmoel tidak hanya menjadi momen silaturahmi semata, tetapi juga sebuah tonggak penting dalam pembaharuan organisasi petani yang membawa harapan baru bagi kemajuan pertanian di Desa Pusakamulya.***