Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Profil Zaenx, Ketua Baru Gapoktan Pusaka Mandiri Desa Pusakamulya: Memimpin dengan Kewirausahaan dan Pengalaman Pertanian yang Kuat

profil-zaenx-ketua-baru-gapoktan-pusaka-mandiri-desa-pusakamulya
Zaenx
BARMOEL NEWS - Desa Pusakamulya kini memiliki seorang pemimpin baru yang siap mengemban tanggung jawab besar sebagai Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pusaka Mandiri. Asep Rahmat Saleh Setiaji, SH alias Zaenx, adalah sosok yang dipilih untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Ujang Rukmana, dalam musyawarah yang berlangsung bersamaan dengan Halal Bihalal Barmoel pada Jumat 26 April 2024.

Menurut Ujang Rukmana, keberhasilan dalam memimpin sebuah Gapoktan membutuhkan sosok yang tidak hanya memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat tetapi juga dedikasi yang tinggi terhadap kemajuan pertanian di desa. Dalam perannya, seorang ketua Gapoktan juga menjadi mitra penting Pemerintah Desa dalam menjalankan kebijakan di sektor pertanian.

Tantangan besar yang dihadapi oleh Zaenx adalah menghadapi perubahan paradigma dalam dunia pertanian. Rasidi, seorang penyuluh pertanian, mengungkapkan bahwa di tahun 2025, harapannya adalah agar setiap Gapoktan dapat berorientasi pada kewirausahaan petani. Hal ini menunjukkan bahwa peran Zaenx tidak hanya sebatas memimpin, tetapi juga harus mampu membawa inovasi dan kemajuan dalam sektor pertanian.

Dibalik sosok Zaenx yang kini menjabat sebagai Ketua Gapoktan, terdapat sebuah perjalanan hidup yang penuh dengan liku-liku. Dilahirkan di Legokbarong pada 21 Mei 1979, Zaenx diasuh oleh sang Kakek, seorang petani yang memberikan pengajaran praktis dalam dunia pertanian sejak usia dini. Pengalaman ini membentuk jiwa wirausaha Zaenx sejak kecil, di mana ia terlibat dalam berbagai usaha seperti berjualan buah limus dan cabe rawit.

Namun, perjalanan hidup Zaenx tidak selalu mulus. Terjerumus dalam bisnis narkoba membawanya ke dalam penjara, di mana ia mengalami masa sulit dan dipandang sebagai sampah masyarakat setelah keluar dari penjara. Namun, tekad dan semangatnya untuk bangkit membawa Zaenx untuk terus mencari peluang usaha, mulai dari menjadi sopir, satpam, hingga kuli bangunan.

Kehadiran Nining Setianingrum dalam hidupnya membawa perubahan positif, dan Zaenx mulai fokus untuk berwirausaha dengan tekun. Salah satu keberhasilannya adalah dalam bisnis uyut, di mana ia berhasil mencicil mobil bekas dan membuka pengolahan teh dengan alat bekas untuk membantu petani teh di Legokbarong.

Pengalaman dan keterampilan Zaenx tidak hanya berasal dari dunia usaha, tetapi juga dari pengalaman organisasinya. Sebelum menjabat sebagai Ketua Gapoktan, Zaenx telah aktif dalam berbagai organisasi seperti Nahdlatul Ulama, Kelompok Tani Barong Mulya (Barmoel), Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Pusaka, dan LSM Jaga NKRI.

Pendidikan formal dan non-formal yang diterima oleh Zaenx juga memberikan pondasi kuat dalam menjalankan peran barunya sebagai Ketua Gapoktan. Dari SD hingga perguruan tinggi, Zaenx memiliki latar belakang pendidikan yang solid, ditambah dengan pelatihan-pelatihan seperti Diklatsar Banser Nahdlatul Ulama dan WUB Wirausaha Perkebunan Jawa Barat.

Dengan segala pengalaman dan keterampilan yang dimilikinya, Zaenx siap memimpin Gapoktan Pusaka Mandiri menuju masa depan yang lebih cerah. Kehadirannya sebagai pemimpin tidak hanya menjadi harapan bagi petani di Desa Pusakamulya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang yang percaya bahwa kesuksesan dapat diraih melalui tekad dan kerja keras.***