Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mimbar Saresehan KTNA Purwakarta: Kolaborasi Strategis Petani, Pemerintah, dan Swasta Menuju Indonesia Emas!

Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Nagri Kidul, Purwakarta, menjadi saksi dari sebuah acara yang penuh semangat dan harapan, Mimbar Saresehan KTNA Purwakarta. Acara ini mengusung tema "Petani Kuat Petani Hebat, Menuju Indonesia Emas" dan berhasil menarik perhatian berbagai pihak yang terlibat dalam sektor pertanian, termasuk pemerintah, perusahaan swasta, serta organisasi dan masyarakat pertanian.  Dalam acara yang berlangsung pada hari Kamis ini, dihadiri oleh beberapa tokoh penting. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Ir. Sri Jaya Midan, yang dikenal dengan dedikasinya dalam memajukan sektor pertanian, hadir untuk memberikan dukungan. Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari PT Pupuk Indonesia, Bapak Wahyu, SP beserta timnya, dan kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan, Bapak Wira, yang memberikan perspektif berharga tentang perlindungan sosial bagi para petani.  Sambutan Semangat dari Ketua KTNA Kabupaten Purwakarta Ketua Kelompok KTNA Kabupaten Purwakarta, H Ujang Alim Adisaputra, S.Hut, membuka acara dengan sambutan yang penuh semangat. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kekuatan dan kehebatan petani dalam mencapai tujuan bersama menuju Indonesia Emas. "Petani adalah tulang punggung bangsa ini. Dengan semangat yang kuat dan inovasi yang terus berkembang, kita bisa menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan nasional," ujarnya dengan penuh keyakinan.  Forum Konsultasi yang Konstruktif Mimbar Saresehan, yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) KTNA, merupakan forum konsultasi antara petani nelayan dengan pemerintah, instansi terkait, swasta, pakar, dan masyarakat pertanian. Tujuan utama dari forum ini adalah untuk menghasilkan kesepakatan yang konstruktif dan solusi nyata bagi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan.  Acara ini juga dihadiri oleh seluruh pengurus KTNA Kecamatan di Kabupaten Purwakarta, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung dan berpartisipasi aktif dalam diskusi yang berlangsung. Para peserta mendiskusikan berbagai isu strategis, mulai dari akses terhadap pupuk berkualitas, dukungan finansial, hingga perlindungan sosial dan kesejahteraan petani.  Kolaborasi dan Inovasi untuk Masa Depan Pertanian Perwakilan dari PT Pupuk Indonesia, Bapak Wahyu, SP, menegaskan komitmen perusahaannya dalam menyediakan pupuk berkualitas yang terjangkau bagi para petani. "Kolaborasi antara swasta dan petani sangat penting dalam menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan dan produktif. Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani melalui berbagai inovasi produk dan program kemitraan," katanya.  Di sisi lain, Bapak Wira dari BPJS Ketenagakerjaan memberikan pemahaman mengenai pentingnya jaminan sosial bagi petani. "Dengan adanya perlindungan sosial, petani dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus pada peningkatan produktivitas. Kami siap membantu petani untuk mendapatkan akses yang lebih baik terhadap program jaminan sosial," jelasnya.  Menatap Masa Depan Pertanian yang Lebih Cerah Mimbar Saresehan KTNA Purwakarta ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak demi masa depan pertanian yang lebih cerah. Kesepakatan yang tercapai dalam forum ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi kebijakan dan program yang lebih efektif dalam mendukung petani.  Dengan semangat "Petani Kuat Petani Hebat, Menuju Indonesia Emas", KTNA Purwakarta menunjukkan komitmen yang tinggi untuk terus berinovasi dan bekerja keras demi kemajuan sektor pertanian Indonesia. Semoga dengan langkah-langkah konkret yang diambil dari hasil sarasehan ini, kesejahteraan petani dapat meningkat dan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian nasional semakin besar.  Artikel ini diharapkan dapat memberikan informasi yang mendalam dan komprehensif mengenai Mimbar Saresehan KTNA Purwakarta, serta mendorong pembaca untuk lebih memahami pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam sektor pertanian.
Mimbar Saresehan KTNA Purwakarta 2024
BARMOEL NEWS | Purwakarta, 30 Mei 2024 – Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Nagri Kidul, Purwakarta, menjadi lokasi acara yang penuh semangat dan harapan, Mimbar Saresehan KTNA Purwakarta. 

Acara ini mengusung tema "Petani Kuat Petani Hebat, Menuju Indonesia Emas" dan berhasil menarik perhatian berbagai pihak yang terlibat dalam sektor pertanian, termasuk pemerintah, perusahaan swasta, serta organisasi dan masyarakat pertanian.

Dalam acara yang berlangsung pada hari Kamis ini, dihadiri oleh beberapa tokoh penting. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Ir. Sri Jaya Midan, yang dikenal dengan dedikasinya dalam memajukan sektor pertanian, hadir untuk memberikan dukungan. 

Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari PT Pupuk Indonesia, Bapak Wahyu Hidayat, SP beserta timnya, dan kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan, Bapak Wira, yang memberikan perspektif berharga tentang perlindungan sosial bagi para petani.

Sambutan Semangat dari Ketua KTNA Kabupaten Purwakarta

Ketua Kelompok KTNA Kabupaten Purwakarta, H Ujang Alim Adisaputra, S.Hut, membuka acara dengan sambutan yang penuh semangat. 

Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kekuatan dan kehebatan petani dalam mencapai tujuan bersama menuju Indonesia Emas. 

"Petani adalah tulang punggung bangsa ini. Dengan semangat yang kuat dan inovasi yang terus berkembang, kita bisa menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan nasional," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Forum Konsultasi yang Konstruktif

Mimbar Saresehan, yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) KTNA, merupakan forum konsultasi antara petani nelayan dengan pemerintah, instansi terkait, swasta, pakar, dan masyarakat pertanian. 

Tujuan utama dari forum ini adalah untuk menghasilkan kesepakatan yang konstruktif dan solusi nyata bagi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan.

Acara ini juga dihadiri oleh seluruh pengurus KTNA Kecamatan di Kabupaten Purwakarta, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung dan berpartisipasi aktif dalam diskusi yang berlangsung. 

Para peserta mendiskusikan berbagai isu strategis, mulai dari akses terhadap pupuk berkualitas, dukungan finansial, hingga perlindungan sosial dan kesejahteraan petani.

Kolaborasi dan Inovasi untuk Masa Depan Pertanian

Perwakilan dari PT Pupuk Indonesia, Bapak Wahyu, SP, menegaskan komitmen perusahaannya dalam menyediakan pupuk berkualitas yang terjangkau bagi para petani. 

"Kolaborasi antara swasta dan petani sangat penting dalam menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan dan produktif. Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani melalui berbagai inovasi produk dan program kemitraan," katanya.

Di sisi lain, Bapak Wira dari BPJS Ketenagakerjaan memberikan pemahaman mengenai pentingnya jaminan sosial bagi petani. 

"Dengan adanya perlindungan sosial, petani dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus pada peningkatan produktivitas. Kami siap membantu petani untuk mendapatkan akses yang lebih baik terhadap program jaminan sosial," jelasnya.

Menatap Masa Depan Pertanian yang Lebih Cerah

Mimbar Saresehan KTNA Purwakarta ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak demi masa depan pertanian yang lebih cerah. 

Kesepakatan yang tercapai dalam forum ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi kebijakan dan program yang lebih efektif dalam mendukung petani.

Dengan semangat "Petani Kuat Petani Hebat, Menuju Indonesia Emas", KTNA Purwakarta menunjukkan komitmen yang tinggi untuk terus berinovasi dan bekerja keras demi kemajuan sektor pertanian Indonesia. 

Semoga dengan langkah-langkah konkret yang diambil dari hasil sarasehan ini, kesejahteraan petani dapat meningkat dan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian nasional semakin besar.***