Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kadis Pertanian Purwakarta Memukau! Sri Jaya Midan Mahir Petik Teh dengan Etem, Petani Barong Mulya Terkesima

Kadis Pertanian Purwakarta Memukau! Sri Jaya Midan Mahir Petik Teh dengan Etem, Petani Barong Mulya Terkesima
Kadis Pertanian Purwakarta Sri Jaya Midan metik teh
BARMOEL NEWS - Kedatangan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Ir. Sri Jaya Midan, M.P., ke Kelompok Tani Barong Mulya pada Selasa (16/7/2024) membuat para petani terkesima. 

Bagaimana tidak, Pak Kadis yang biasanya dikenal dengan kepiawaiannya dalam memimpin, kali ini menunjukkan keahliannya dalam memanen teh dengan menggunakan etem (ani-ani), pisau tradisional yang sudah jarang orang bisa menggunakan.

Sri Jaya Midan, yang ternyata berasal dari keluarga petani di Karawang, menunjukkan kemampuan luar biasanya dalam memetik teh.

"Pak Kadis memetik teh dengan begitu bagus dan cepat," ujar Enjang Sugianto, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Kiarapedes.

"Tidak semua orang bisa menggunakan etem. Jika tidak terbiasa, kita bisa terluka oleh pisau etem. Perlu latihan dalam waktu yang sangat lama agar terbiasa dan mahir menggunakannya."


Keterampilan Pak Kadis dalam menggunakan etem bukanlah tanpa alasan. Lahir dan besar di lingkungan petani, Sri Jaya Midan sudah terbiasa memanen padi dengan etem sejak kecil. 

Kebiasaan inilah yang membuatnya merasa 'gatal' untuk ikut memetik teh ketika berkunjung ke Kelompok Tani Barong Mulya.

"Pak Kadis begitu lihai menggunakan etem, ini sangat menginspirasi para petani di sini," lanjut Enjang.

Kunjungan Sri Jaya Midan ke Kelompok Tani Barong Mulya bukan hanya untuk memamerkan keahliannya memetik teh. 

Ia juga datang untuk mendampingi dan memberikan dukungan kepada Zaenx, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pusaka Mandiri Desa Pusakamulya, yang sedang diverifikasi lapangan oleh Dinas Perkebunan Jawa Barat.

Zaenx saat ini tengah bersaing dengan dua peserta lainnya dalam babak 3 besar ajang penghargaan Anugerah Perkebunan Jabar 2024, yang diikuti oleh petani dari seluruh kabupaten di Provinsi Jawa Barat.

"Tenaga pemetik teh semakin jarang, dan panen menggunakan etem juga sudah jarang yang bisa," jelas Enjang.

Kehadiran Pak Kadis yang menunjukkan keahlian menggunakan etem memberikan harapan baru bagi para petani. 

Ini menjadi bukti bahwa teknologi dan metode tradisional masih memiliki tempat dan dapat memberikan hasil yang optimal jika digunakan dengan benar.

Selain memetik teh, Sri Jaya Midan juga memberikan motivasi kepada para petani agar terus berinovasi dan mempertahankan kualitas hasil pertanian mereka.

"Kita harus terus berinovasi dan menjaga tradisi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman," ujar Kadis yang sangat dekat dengan para petani ini memberikan motivasi.

"Dengan ajang ini (Anugerah Perkebunan Jabar 2024), semoga banyak pemuda yang semakin semangat untuk bertani," lanjut Sri Jaya Midan.

Kunjungan tersebut tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah dan petani, tetapi juga memberikan inspirasi dan semangat baru bagi para petani untuk terus mengembangkan pertanian di Purwakarta. 

Semoga keahlian dan dedikasi Pak Kadis ini dapat terus menginspirasi generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan pertanian tradisional yang sudah menjadi bagian dari budaya kita.

Tentang Kelompok Tani Barong Mulya

Kelompok Tani Barong Mulya merupakan salah satu kelompok tani di Kecamatan Kiarapedes yang dikenal dengan produksi teh rakyat berkualitas tinggi. 

Dengan luas lahan yang cukup besar, kelompok tani ini terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi teh mereka melalui berbagai inovasi dan pelatihan.

Salah satu anggotanya, Zaenx berhasil masuk tiga besar dan sedang berjuang untuk menjadi yang terbaik di ajang Anugerah Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di Kategori Petani.

Kehadiran Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Ir. Sri Jaya Midan, M.P., di Kelompok Tani Barong Mulya menunjukkan bahwa keterampilan tradisional seperti menggunakan etem masih sangat relevan dan bisa dioptimalkan. 

Diharapkan, semangat dan keterampilan yang ditunjukkan oleh Pak Kadis dapat menginspirasi para petani lain untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas hasil pertanian mereka.***

Search keywords: Kadis Pertanian Purwakarta,Sri Jaya Midan,petik teh,etem,pisau tradisional,Kelompok Tani Barong Mulya,petani Purwakarta,Enjang Sugianto,KTNA Kiarapedes,Zaenx,Asep Rahmat Saleh Setiaji,Gapoktan Pusaka Mandiri,Anugerah Perkebunan Jabar 2024,Dinas Perkebunan Jawa Barat,pertanian tradisional,inovasi pertanian,kualitas teh,teh rakyat,