Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dari Benih Sampai Pupuk Organik, Inilah Langkah Besar Petani Purwakarta Menuju Swasembada 2025!

Temu teknis
Temu Teknis di Dispangtan Purwakarta
BARMUL NEWS - Aula Dispangtan Purwakarta hari ini, Selasa (21/10/2025), dipenuhi para penyuluh pertanian dan perwakilan KTNA dari 17 kecamatan. 

Ketua KTNA Kecamatan Kiarapedes yang juga merupakan mantan Ketua Kelompok Tani Barong Mulya, Enjang Sugianto hadir dalam pertemuan ini.

Mereka hadir dalam Temu Teknis Peningkatan Produksi Kabupaten Purwakarta 2025.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dibuka langsung atas nama Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Hadyanto Purnama, S.Hut, MM.

Kegiatan tersebut membahas enam materi utama, dari kebijakan pangan hingga budidaya ramah lingkungan. 

Tiga penyuluh andalan Purwakarta, yakni Rusman, SP, Susanto, SP, dan Eti Setiawati, SP, tampil sebagai pemateri utama.

Menurut Kasi Penyuluhan Sentot Rela Pambudi, SP, temu teknis ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga sarana evaluasi.

“Hasilnya bisa jadi bahan dalam Mimbar Sarasehan KTNA Jabar November nanti,” ujarnya.

Susanto, penyuluh yang membawakan materi penangkaran benih, mengingatkan pentingnya sertifikasi.

“Benih menentukan hasil panen. Datanglah ke balai sertifikasi sebelum jadi penangkar,” tegasnya.

Petani Ade Sunarya menimpali dengan pengalaman lapangan.

“Kalau tidak teliti, bisa muncul benih campuran. Pernah ada yang menamakan Ciherang Rebo padahal hasil silangan tak disengaja,” katanya sambil tersenyum.

Dari sisi inovasi, Rusman mengajak peserta memperluas gagasan lewat Temu Usaha.

“Petani jangan cuma tanam, tapi juga pikirkan pasarnya sejak awal,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya mengolah kohe sapi menjadi pupuk organik.

“Program UPPO itu bagus, tapi harus dimanfaatkan maksimal,” tutupnya.***

Posting Komentar untuk "Dari Benih Sampai Pupuk Organik, Inilah Langkah Besar Petani Purwakarta Menuju Swasembada 2025!"