Identifikasi Kopi Liberika di Purwakarta oleh BPSBP Jabar! - VIDEO
Berdasarkan pengamatan sementara, secara data fisik (morfologi) kata Beni Badrujaman dari BPSBP, kopi tersebut memang berjenis Liberika.
"Berdasarkan data awal, bisa sampaikan bahwa kopi yang berada di Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, memang ini secara umum masuk kedalam jenis Liberika," terang Beni kepada petani Poktan Barong Mulya (Barmoel), BPP Garokgek Kecamatan Kiarapedes dan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta.
Beni secara langsung mengambil sampel dan melakukan pengamatan karakter daun dan buah.
"Dari karakter daun, karakter buah bisa kita sampaikan bahwa memang ini termasuk Liberika," uajr Beni.
Beni mengatakan, ada tiga sampai empat jenis kopi yang saat ini dikembangkan di Indonesia, yaitu Arabika, Robusta, Liberika dan Excelsa.
Sebagian ada yang berpendapat jika excelsa termasuk 'keluarga' dari jenis kopi Liberika.
"Kurang lebih ada 3 jenis, atau 4 jenis mungkin dengan excelsa, (Kopi) yang dikembangkan di Indonesia; Arabika, Robusta, Liberika dan Excelsa," terang Beni.
 |
| BPSBP Jabar mengidentifikasi morfologi Kopi Liberika Purwakarta |
Namun begitu, kata Beni, proses identifikasi tidak cukup sampai pengamatan morfologi.
Masih ada proses identifikasi selanjutnya, secara mendalam akan diperbandingkan dengan varietas Kopi Liberika yang sudah ada sebelumnya.
"Namun untuk identifikasi lebih lanjut harus kita bandingkan dengan varietas (Liberika) yang sudah dilepas," kata Beni.
Adapun varietas-varietas Kopi Liberika yang sudah dilepas di Indonesia diantaranya adalah dua varietas Liberoid 1 dan 2.
"Untuk komoditi kopi jenis Liberika ini, varietas yang sudah dilepas di Meranti (Riau), namanya Liberoid Meranti 1 dan Liberoid Meranti 2," lanjut Beni.
Kepada Kelompok Tani Barong Mulya, BPP dan Dispangtan Purwakarta, Beni mengatakan jika perlu ditelusuri dari mana asal-usul benih Liberika tersebut dan ke mana saja penyebarannya.
"Proses identifikasi ini, selain secara morfologi yang sudah kita dapatkan sekarang, ada dokumen lain yang harus kita serahkan adalah asal-usul benih serta penyebarannya," pungkas Beni.
Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian (UPTD BPSBP) merupakan salah satu unit kerja dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang pengawasan mutu dan sertifikasi benih pertanian.
Poktan ini berada di Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat.
Merupakan Kelompok Tani polivalen, namun sangat identik dengan bidang perkebunan, karena sebagian besar anggota bertani teh, cengkeh dan kopi.
Akan tetapi, secara umum jenis kopi ini dapat ditemukan di banyak kawasan Afrika lainnya.
Saat ini, liberika ditanam di perkebunan kopi di Afrika dan Asia secara terbatas.
Kopi liberika yang mulai ditanam di wilayah Nusantara (Indonesia) pada tahun 1878 hanya mampu bertahan hingga tahun 1907.
Sebab, tanaman liberika mengalami hal yang sama dengan kopi arabika, yakni terserang penyakit karat daun atau Hemelia vastatrixi (HV), terutama di perkebunan di daerah dataran rendah.***
Masih ada proses identifikasi selanjutnya, secara mendalam akan diperbandingkan dengan varietas Kopi Liberika yang sudah ada sebelumnya.
"Namun untuk identifikasi lebih lanjut harus kita bandingkan dengan varietas (Liberika) yang sudah dilepas," kata Beni.
Adapun varietas-varietas Kopi Liberika yang sudah dilepas di Indonesia diantaranya adalah dua varietas Liberoid 1 dan 2.
"Untuk komoditi kopi jenis Liberika ini, varietas yang sudah dilepas di Meranti (Riau), namanya Liberoid Meranti 1 dan Liberoid Meranti 2," lanjut Beni.
Kepada Kelompok Tani Barong Mulya, BPP dan Dispangtan Purwakarta, Beni mengatakan jika perlu ditelusuri dari mana asal-usul benih Liberika tersebut dan ke mana saja penyebarannya.
"Proses identifikasi ini, selain secara morfologi yang sudah kita dapatkan sekarang, ada dokumen lain yang harus kita serahkan adalah asal-usul benih serta penyebarannya," pungkas Beni.
Apa itu BPSBP?
 |
| Logo BPSBP Jawa Barat |
Apa itu Barmoel?
 |
| Kelompok Tani Barong Mulya |
Barmoel adalah sebutan sehari-hari untuk Kelompok Tani (Poktan) Barong Mulya.
Poktan ini berada di Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat.
Merupakan Kelompok Tani polivalen, namun sangat identik dengan bidang perkebunan, karena sebagian besar anggota bertani teh, cengkeh dan kopi.
Apa itu Kopi Liberika?
 |
| Perbedaan kopi liberika dan jenis lain (Doc. Barmoel) |
Kopi liberika yang bernama ilmiah Coffea liberica var. liberica merupakan kopi yang diduga berasal dari Liberia.
Akan tetapi, secara umum jenis kopi ini dapat ditemukan di banyak kawasan Afrika lainnya.
Saat ini, liberika ditanam di perkebunan kopi di Afrika dan Asia secara terbatas.
Kopi liberika yang mulai ditanam di wilayah Nusantara (Indonesia) pada tahun 1878 hanya mampu bertahan hingga tahun 1907.
Sebab, tanaman liberika mengalami hal yang sama dengan kopi arabika, yakni terserang penyakit karat daun atau Hemelia vastatrixi (HV), terutama di perkebunan di daerah dataran rendah.***
