5 bagian usaha kopi
![]() |
Dari kiri: Saepudin (Abah Toha), Wulan Astuti, Enjang Sugianto dan Imam Gimnastiar. Berfoto di dalam stan kopi Purwakarta saat Festival Bandung Lautan Kopi di Gedung Sate, Bandung. |
Barmoel - Usaha kopi dibagi ke dalam 5 bagian yaitu:
- Pembenihan
- Budidaya
- Pengolahan hulu
- Pengolahan hilir
- Pemasaran
Untuk bisa melaksanakan usaha tani di lima bagian sekaligus sebetulnya sah-sah saja.
Tetapi untuk tahap awal, sebaiknya fokus dulu melakukan usaha pada satu bagian saja.
Karena memang akan terlalu berat jika kita akan terjun sekaligus.
Setiap tahap diperlukan ketekunan untuk menghasilkan out-put yang berkualitas dan berdaya saing di pasaran.
1. Pembenihan
Ada dua bentuk out-put yang diproduksi, yaitu bentuk biji (seed) dan bentuk benih siap tanam.
1. Pembenihan
Ada dua bentuk out-put yang diproduksi, yaitu bentuk biji (seed) dan bentuk benih siap tanam.
Keduanya harus berasal dari induk unggulan, memiliki klon yang telah direkomendasikan.
Benih dalam bentuk biji (gabah), relatif lebih mudah dikemas tetapi benih siap tanam memiliki keunggulan lebih mudah dipasarkan terutama pada saat musim tanam.
2. Budidaya
Dalam agribisnis sering disebut on-farm, merupakan bagian paling umum dalam usaha pertanian.
2. Budidaya
Dalam agribisnis sering disebut on-farm, merupakan bagian paling umum dalam usaha pertanian.
Sedangkan dalam usaha budidaya kopi, produksi yang dipasarkan biasanya biji kopi dalam bentuk gelondong (cherry).
3. Pengolahan Hulu
Yang dimaksud pengolahan hulu dalam usaha kopi adalah pengolahan biji kopi mulai dari bentuk gelondong.
3. Pengolahan Hulu
Yang dimaksud pengolahan hulu dalam usaha kopi adalah pengolahan biji kopi mulai dari bentuk gelondong.
Diantaranya meliputi pengupasan kulit luar, penjemuran, pengupasan kulit tanduk (huller), grading hingga menjadi kopi beras (greenbean).
Tetapi saat ini umum produksi yang dijual adalah dalam bentuk gabah dan bentuk greenbean.
4. Pengolahan Hilir
Pengolahan hilir meliputi proses dari bahan baku berupa biji kopi greenbean menjadi kopi yang siap dipasarkan.
4. Pengolahan Hilir
Pengolahan hilir meliputi proses dari bahan baku berupa biji kopi greenbean menjadi kopi yang siap dipasarkan.
Diantara prosesnya adalah penyangraian (roasting), penumbukan (grinding), penyeduhan dan pengemasan (packaging).
Produksi yang dijual pada tahap ini diantaranya adalah kopi sangrai (roasted bean), kopi bubuk (ground), kopi seduh dan kopi kemasan.
5. Pemasaran
Bagian pemasaran merupakan bagian usaha tani kopi yang paling luwes diantara kelima bagian, karena bisa dilakukan pada 4 bagian usaha tani lainnya.
5. Pemasaran
Bagian pemasaran merupakan bagian usaha tani kopi yang paling luwes diantara kelima bagian, karena bisa dilakukan pada 4 bagian usaha tani lainnya.
Penjualan kopi bisa dalam bentuk kopi gelondong, benih, gabah, greenbean, roasted bean, ground coffee, kedai dan banyak bentuk lainnya disertai dengan berbagai varian dan deferensiasi.
Itulah lima bagian usaha tani kopi pada umumnya, masih banyak yang tidak terkupas.
Itulah lima bagian usaha tani kopi pada umumnya, masih banyak yang tidak terkupas.
Seperti halnya Haji Danuri yang saat ini berprofesi sebagai konsultan usaha kopi yang dikontrak oleh berbagai perusahaan besar, dalam rangka pembinaan petani dari dana CSR.
Belum pula profesi cupping, peneliti, eksportir dan banyak lagi lainnya. Meskipun belum lengkap semoga tulisan ringan ini bermanfaat. (enjs)