Benih kopi, benih petani

Barmoel - Benih kopi dijual dalam bentuk biji yang siap semai dan dalam bentuk benih siap tanam. 

Harga jualnya berkisar antara Rp. 450 hingga Rp. 900 untuk benih dalam bentuk gabah kering siap semai. 

Sedangkan benih siap tanam, biasanya dalam media tanam polybag dengan tinggi sekitar 10 cm hingga 50 cm, dihargai antara Rp. 1.500 hingga Rp. 5.000.-, 

Bergantung pada klon apa? kualitas dan tinggi benih.

Diantara benih yang ada di petani ditenggarai masih beredar benih yang tidak bersertifikat, inilah salah satu faktor yang membedakan harga benih. 

Secara tradisional memang cukup sederhana cara pembenihan kopi yang dilakukan oleh petani. 

Biji kopi matang sempurna saat panen sebagian ditebar di sekitar bawah tegakan kopi yang rimbun.

Selanjutnya benih yang telah tumbuh mencapai 5 cm dipindahkan kedalam polybag. 

Atau lebih praktis lagi jika dibiarkan tumbuh hingga mencapai 10 cm, kemudian ditanam saat musim hujan untuk menyulam pohon kopi yang mati.

Kesadaran akan pentingnya menggunakan benih bersertifikat memang masih rendah di beberapa daerah penghasil kopi. 

Namun saat ini, agribisnis kopi sedang menggeliat di Indonesia, usaha keras pemerintah melalui dinas terkait mulai menampakan hasil.

Pelaku pasar kopi specialty contohnya yang sudah membuka komunikasi dengan dinas-dinas terkait.

Diantaranya dinas pariwisata, dinas industri/perdagangan, dinas pertanian dan dinas perkebunan. 

Sehingga petani mulai sadar bahwa pasar jaman now lebih selektif dalam memilih kopi. 

Selain daerah asal, petani budidaya, elevasi, asal-usul dan variaetas atau klon kopinya pun harus jelas.

Gairah agribisnis kopi lebih tinggi beberapa tahun terakhir, karena banyaknya pelaku usaha tani yang berusia muda yang ikut terjun. 

Awalnya petani muda banyak yang bergerak pada bisnis kopi di tingkat pengolahan hilir seperti usaha kedai kopi, cafe dan sejenisnya. 

Kini para petani muda tersebut sudah mulai merambah usaha tani kopi pada tahap budidaya (on-farm). (enjs)