Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Petak umpet permainan tradisonal dunia yang popular hingga saat ini

petak-umpet-sejarah-manfaat-cara-main-pelestarian-permainan-tradisional
Petak Umpet, permainan tradisional yang populer di dunia (Gambar: Pexels) 

Barmoel – Permainan petak umpet adalah permainan tradisonal yang identik dengan anak-anak pedesaan atau di daerah pertanian yang berada di pelososk negeri. Meskipun saat ini, seiring perkembangan zaman permainan petak umpet sudah tidak sepopuler dahulu, banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya adalah semakin populernya penggunaan gawai (gadget) sebagai ‘wahana’ permaianan.

Namun kenyataannya, permainan petak umpet adalah permainan yang juga populer belahan dunia lainnya. Para peneliti sejarah mengungkapnya, bangsa-bangsa dengan peradaban maju di masa lalu telah memainkan permainan petak umpet ini, tentunya dengan cara, sebutan dan aturan permainan yang beragam.

Sejarah Permainan Petak Umpet

Dilansir dari Suara.com (31/12/2020) dalam artikel yang berjudul “Siapa yang tidak mengenal permainan petak umpet”, ternyata permainan petak umpet tidak hanya dimainkan oleh anak-anak di Indonesia, tetapi juga di negara lain. Bahkan permainan petak umpet diperkirakan sudah ada sejak abad ke-2 masehi.

Pada masa itu seorang penulis Yunani, Julius Pollux, menyebut sebuah permainan 'podidraskinda' yang mirip dengan permainan petak umpet yang kita kenal saat ini. Memang, permainan petak umpet memiliki nama yang berbeda-beda di berbagai negara.

Bahkan di Indonesia sendiri permainan petak umpet memiliki nama yang berbeda-beda. Contohnya di Jawa Barat, permainan petak umpet disebut dengan ‘Ucing Sumput’, sedaangkan di Sulawesi disebut dengan ‘Baka-baka Sambunyi’.

Sedangkan di negara lain, seperti di Yunani, permainan petak umpet disebut ‘kryfto’. Di Inggris, permainan ini dikenal sebagai ‘hide and seek’, dimainkan oleh anak-anak sambil menggunakan penutup mata, tidak menghadap tembok atau pohon seperti di Indonesia.

Sementara itu di Spanyol permainan petak umpet ini disebut ‘el escondite’. Di Korea Selatan disebut ‘sumbaggoggil’, di Prancis disebut ‘jeu de cache-cache’, di Israel disebut ‘machboim’ dan di Rumania disebut ‘de-av-ati ascunselea’.

Permainan petak umpet juga dikenal di seluruh Amerika Selatan dan Amerika Tengah, juga dengan nama yang berbeda-beda. Permainan petak umpet disebut ‘tuja’ di Bolivia, disebut ‘escondidas’ di Ekuador dan Chili, dan disebut ‘cucumbè’ di Honduras dan El Salvador.

Berdasarkan versi Nigeria, petak umpet disebut ‘oro’. Permainan ini dimainkan dengan cara pencari berdiri di tengah lingkaran besar yang telah digambar di pasir dan menyuruh pemain lain untuk bersembunyi. Pencari kemudian melangkah keluar dari melingkari, menemukan, dan kemudian mengejar anak-anak lain, yang harus lari ke dalam lingkaran agar aman.

Manfaat Permainan Petak Umpet

Dilansir dari icando.co.id (19/06/2021), ternyata permainan tradisonal Petak Umpet memiliki banyak manfaat, setidaknya Icando menyebutkan 8 diantaranya, yakni sebagai berikut:

1. Mengembangkan daya ingat

Saat bermain, tentu anak berusaha mengingat aturan-aturan apa yang ada di dalam permainan sehingga ia dapat memenangkan permainan tersebut. Nah, pada saat itulah anak mengembangkan kemampuan daya ingatnya.

2. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah

Untuk menang dalam permainan petak umpet, anak dihadapkan pada berbagai tantangan yang memaksanya untuk berpikir. Misalnya ketika ia harus mencari tempat persembunyian yang tidak bisa ditemukan oleh penjaga, dan bagaimana ia bisa menyelinap ke tempat jaga tanpa ketahuan oleh si penjaga.

3. Mengembangkan kemampuan sosial

Petak umpet adalah permainan yang dimainkan oleh lebih dari satu orang. Semakin banyak, semakin seru. Saat anak bermain petak umpet, otomatis ia berinteraksi dengan teman-temannya. Anak juga dapat belajar bagaimana cara bekerja dalam tim lewat permainan sederhana ini.

4. Mengenal kontrol impuls

Bermain petak umpet dapat mengajari anak tentang bagaimana mengontrol impuls dengan belajar untuk berpikir sebelum bertindak. Sebab, tindakan yang tidak dipikirkan matang-matang dapat membuatnya kalah dalam permainan.

5. Belajar cara mengontrol emosi

Selain berlajar mengontrol impuls, bermain permainan petak umpet juga dapat membantu belajar cara mengontrol emosi. Saat sedang bersembunyi, mungkin anak merasa takut, tetapi ia harus tetap bersembunyi agar tidak tertangkap.

6. Menstimulasi kemampuan sensorik

Anak belajar merasakan apa yang ada di sekitarnya dengan menggunakan panca indera. Saat bersembunyi, anak secara aktif menggunakan indera pendengarnya, seperti ketika berusaha mendengar apakah ada langkah kaki yang mendekat ke tempat persembunyiannya. Di saat itu juga anak belajar membedakan berbagai jenis suara dan bunyi.

7. Melatih motorik kasar

Permainan ini banyak menggunakan otot-otot besar pada anak. Misalnya ketika anak berlari dan melompat ketika mencari tempat persembunyian atau ketika berusaha menyentuh tempat jaga sebelum si penjaga.

8. Memberikan kebahagiaan

Dan yang utama adalah, bermain petak umpet dapat memberikan kebahagiaan untuk anak. Ada rasa puas tersendiri ketika ia berhasil memenangkan permainan tersebut yang dapat menghasilkan serotonin pada otak anak.

Usaha Pelestarian Permainan Tradisional

Sebuah jurnal berjudul ‘Kajian ruang terbuka untuk pelestarian khazanah permainan tradisional di kota bogor, jawa barat’, yang ditulis oleh Najmi, Mugnisjah dan Budiarti pada tahun 2016 menyebutkan bahwa ada sekitar 45 permainan tradisional di Jawa Barat dan permainan Petak Umpet adalah salah satu permainan tradisonal yang masih populer hingga saat itu (Tahun 2016).

“Pada pengukuran terhadap pengetahuan anak-anak di Kota Bogor terhadap ragam jenis permainan tradisional, hasil survei menyatakan bahwa permainan rakyat yang paling populer adalah petak umpet. Sebanyak 352 anak (83%) menyatakan pernah memainkan permainan ini.”

Berikut adalah daftar permainan tradisional di Jawa Barat

Masih berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Najmi, Mugnisjah dan Budiarti (2016), ada setidaknya 45 jenis permainan tradisional yang ada di Jawa Barat, yaitu sebagai berikut:
  1. Angsretan
  2. Kobak
  3. Bebeletokan
  4. Lompat jawa
  5. Bebentengan
  6. Lompat karet
  7. Bedil jepret
  8. Meong bongkok
  9. Bedil sorolok
  10. Ngadu karbit
  11. Bekel
  12. Ngadu muncang
  13. Cingkup
  14. Oray-orayan
  15. Congklak
  16. Pacublak-cublak
  17. Ecor
  18. Kelereng
  19. Egrang
  20. Rorodaan
  21. Empet-empetan
  22. Sapintrong
  23. Galasin
  24. Serok
  25. Galah bandung
  26. Sesengekan
  27. Galah barulu
  28. Simse
  29. Galah jidar
  30. Engklek
  31. Galah palang
  32. Sorodot gaplok
  33. Gatrik
  34. Susumputan
  35. Gasing
  36. Sumpit
  37. Petak umpet
  38. Ucing kalangkang
  39. Honghongan
  40. Ucing kuriling
  41. Bakiak bambu
  42. Ucing peungpeun
  43. Bakiak batok
  44. Wawayangan
  45. Ketapel
Pada bab Kesimpulan dan Saran penulis Jurnal Najmi, Mugnisjah dan Budiarti memberikan Saran pihak-pihak terkait untuk memberikan dan mempertahankan ruang terbuka yang cukup bagi arena bermain anak.

“Pelestarian terhadap budaya permainan tradisional dapat dilakukan dengan cara mempertahankan ruang terbuka yang masih ada dengan mencegahnya beralih fungsi, mengkonservasi dengan cara sosialisasi dan menambah luas ruang terbuka untuk fungsi bermain anak dalam proses perencanaan dan perancangan taman kota, dan merehabilitasi ruang terbuka yang tidak terkelola untuk menjadi ruang bermain yang aman dan nyaman.”

Permainan petak umpet adalah permainan tradisional warisan peradaban dunia yang memiliki banyak manfaat dan telah menjadi produk kebudayaan umat manusia, selayaknya dipertahankan dan terus diwariskan kepada generasi selanjutnya. (enjs)

Referensi:

  • Najmi, Mugnisjah, Budiarti, 2016. “Kajian ruang terbuka untuk pelestarian khazanah permainan tradisional di kota bogor, jawa barat“ dalam Jurnal Lanskap Indonesia Volume 8. Bogor: Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian – IPB.
  • Fajar Ramadhan. 2020. “Dikenal di Seluruh Dunia, Ini Asal-Usul Permainan Petak Umpet”, https://www.suara.com/lifestyle/2020/12/31/071414/dikenal-di-seluruh-dunia-ini-asal-usul-permainan-petak-umpet, diakses pada tanggal 21 Juli 2021 pukul 10. 34 WIB.
  • @Limad. 2021. “Petak Umpet, permainan tradisional dunia yang tak lekang zaman”, https://www.lensaindonesia.com/2021/05/16/petak-umpet-permainan-tradisional-dunia-yang-tak-lekang-zaman.html, diakses pada tanggal 21 Juli 2021 pukul 12.03 WIB
  • Admin Icando. 2021. “8 Manfaat Permainan Petak Umpet untuk Anak”, https://icando.co.id/artikel/permainan-petak-umpet, diakses pada tanggal 21 Juli 2021 pukul 12.18 WIB.