Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mengenal Gapoktan, Meningkatkan Skala Ekonomi dan Efisiensi Usaha Petani

apa itu gapoktan gabungan kelompok tani
Ilustrasi musyawarah Gapoktan
BARMOEL NEWS - Dalam dunia pertanian, koordinasi dan kerjasama antara petani memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Salah satu bentuk kerjasama yang didukung secara resmi oleh regulasi pemerintah adalah melalui Gabungan Kelompoktani atau yang lebih dikenal dengan sebutan gapoktan.

Menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 82/Permentan/OT.140/8/2013 tentang Pedoman Pembinaan Kelompoktani dan Gabungan Kelompoktani, gapoktan merupakan kumpulan beberapa kelompoktani yang bergabung dan bekerjasama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha. Konsep ini mendorong terbentuknya entitas yang lebih besar dan lebih efisien dalam mengelola berbagai aspek usaha pertanian.

Poktan, singkatan dari Kelompok Tani, merupakan kelembagaan yang menjadi unit dasar dari gapoktan. Agar poktan dapat mencapai kelayakan usaha yang memenuhi skala ekonomi dan efisiensi usaha, mereka didorong untuk menyatukan kelompoknya ke dalam gapoktan. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengakses sumber daya dan dukungan yang lebih besar, serta meningkatkan daya tawar dalam berbagai transaksi usaha pertanian.

Salah satu fungsi utama dari gabungan kelompoktani adalah memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama dari sektor hulu sampai hilir secara komersial dan berorientasi pasar. Artinya, gapoktan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi di tingkat petani, tetapi juga untuk memperkuat rantai nilai dari produksi hingga pemasaran. Hal ini akan membantu petani untuk memperoleh harga yang lebih baik dan meningkatkan pendapatan mereka.

Pada tahap pengembangannya, gapoktan dapat memberikan pelayanan informasi, teknologi, dan permodalan kepada anggota kelompoknya. Ini mencakup berbagai pelatihan, workshop, dan akses ke teknologi pertanian terbaru yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam usaha pertanian. Selain itu, gapoktan juga berperan dalam menjalin kerjasama dengan pihak lain, seperti lembaga keuangan, pemerintah daerah, dan swasta, untuk mendukung pengembangan usaha petani.

Diharapkan dengan bergabung dalam gapoktan, kelembagaan petani akan menjadi lebih kuat dan mandiri serta mampu bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif. Melalui kerjasama yang terorganisir dan dukungan yang komprehensif, gapoktan menjadi salah satu instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan kesadaran akan pentingnya kerjasama antar petani, diharapkan semakin banyak gapoktan yang terbentuk di Purwakarta dan wilayah sekitarnya. Hal ini akan menjadi langkah positif dalam mewujudkan pertanian yang lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat petani serta keberlanjutan ekonomi lokal.***