Erick Thohir Bersih-bersih Perhutani? Dewi Fitrianingrum Diberhentikan, Sandy Mukhlisin Jadi Direktur Baru
![]() |
Sertijab Direksi Perhutani |
Perombakan Direksi: Dewi Fitrianingrum Digantikan Sandy Mukhlisin
Dalam SK tersebut, Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Dewi Fitrianingrum dari jabatannya sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani. Posisi ini kemudian diisi oleh Sandy Mukhlisin yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional di yayasan nasional Konservasi Indonesia sejak tahun 2021.
Sandy Mukhlisin memiliki rekam jejak yang cukup panjang dan beragam di bidang keuangan. Sebelum bergabung dengan Konservasi Indonesia, Sandy berpengalaman memimpin Tim Keuangan dan Korporat di The World Agroforestry (ICRAF) untuk wilayah Asia Tenggara dan Asia Tengah dari tahun 2018 hingga 2021. Pengalamannya di sektor keuangan dan akuntansi juga didapat dari 12 tahun bekerja di Mercy Corps Indonesia serta karir di perusahaan multinasional seperti Pasminco Australia, PT 3M Indonesia, dan Schlumberger Oilfield Services.
Sandy, yang merupakan lulusan Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia dan telah menyelesaikan Program Kepemimpinan Wirausaha di Portland State University, memiliki pengalaman lebih dari 27 tahun di berbagai lembaga nasional dan internasional, baik di sektor profit maupun non-profit.
Penghargaan dan Harapan dari Wahyu Kuncoro
Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro, menyampaikan apresiasinya kepada Dewi Fitrianingrum atas pengabdian dan kontribusinya selama menjadi bagian dari Perhutani. Wahyu juga berharap agar hubungan baik yang telah terjalin tetap dipertahankan.
"Terima kasih kepada Ibu Dewi Fitrianingrum atas bakti dan kontribusi yang telah diberikan kepada Perhutani serta mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama berinteraksi. Kemudian kami ucapkan selamat bergabung kepada Bapak Sandy Mukhlisin dengan Perhutani," ujar Wahyu dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (5/7/2024).
Langkah Bersih-Bersih Erick Thohir
Pergantian ini merupakan bagian dari upaya Erick Thohir dalam melakukan "bersih-bersih" di berbagai BUMN untuk meningkatkan kinerja dan transparansi. Sebelumnya, Erick juga telah melakukan berbagai perombakan di beberapa BUMN lainnya sebagai bentuk komitmen dalam memperbaiki tata kelola dan manajemen perusahaan-perusahaan negara.
Keputusan Erick Thohir ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi Perhutani dalam menghadapi tantangan ke depan, terutama dalam menjaga kelestarian hutan dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
Harapan ke Depan
Dengan masuknya Sandy Mukhlisin, diharapkan Perhutani dapat terus meningkatkan kinerja keuangan dan manajemen risikonya, serta memperkuat posisi perusahaan dalam menjaga kelestarian hutan di Indonesia. Perhutani yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan hutan negara, diharapkan mampu menjadi contoh bagi BUMN lainnya dalam hal tata kelola yang baik dan transparan.
Keputusan ini juga mencerminkan tekad pemerintah dalam mendorong profesionalisme dan integritas di lingkungan BUMN, demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.***